RI Hapus Pungutan Ekspor CPO, Malaysia Deg-degan Harga Anjlok
(last modified Mon, 25 Jul 2022 13:53:27 GMT )
Jul 25, 2022 20:53 Asia/Jakarta
  • kelapa sawit
    kelapa sawit

Menteri Industri Perkebunan dan Komoditas Malaysia Zuraida Kamaruddin mengingatkan bahwa harga minyak sawit mentah (CPO) akan semakin rendah pada kuartal III tahun ini.

Hal itu terjadi karena Indonesia menghapus pungutan ekspor CPO hingga 31 Agustus mendatang.
 
"Ini tidak dapat dihindari, mengingat persaingan yang lebih ketat dari Indonesia dalam upayanya untuk mengeluarkan sebanyak mungkin kelebihan minyak sawit dari stok yang ada," ujar Zuraida seperti dikutip dari CNA, Senin (25/7).
 
Zuraida memperkirakan harga CPO akan naik kembali menjadi 5.000 hingga 5.500 ringgit per ton pada kuartal IV. Hal tersebut seiring dengan dimulainya kembali pungutan ekspor di Indonesia.
 
Sebelumnya, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menggratiskan pungutan ekspor untuk produk yang berkaitan dengan CPO hingga 31 Agustus 2022. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan ekspor dan mengurangi persediaan yang tinggi.
 
Kebijakan ini tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 115 Tahun 2022 tentang Perubahan atas PMK Nomor 103/PMK.05/2022 tentang Tarif Layanan Badan Layanan Umum (BLU) Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit pada Kemenkeu.
 
"PMK ini menurunkan pajak ekspor menjadi nol hingga 31 Agustus 2022. Jadi, pajak ekspor diturunkan jadi US$0 kepada seluruh produk yang berhubungan dengan CPO," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani.
 
Beberapa produk yang dimaksud, seperti Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit, CPO, dan minyak goreng. "Ini yang biasa dikumpulkan dalam rangka dana BPDPKS untuk stabilisasi harga," tutur Sri Mulyani.
 
Setelah 31 Agustus 2022, maka pemerintah akan menerapkan tarif pajak progresif. Dengan kata lain, kata Sri Mulyani, jika harga CPO turun, pemerintah mengenakan tarif ekspor murah.
 
Sebaliknya, tarif ekspor akan meningkat ketika harga CPO semakin mahal. "Dengan tujuan bahwa kami melalui BPDPKS mendapatkan pendanaan untuk mereka juga melakukan program stabilisasi harga," tandasnya. (CNN Indonesia)

Tags