Aug 13, 2022 17:27 Asia/Jakarta
  • Kemlu RII.
    Kemlu RII.

Dinamika di negara-negara Asia Tenggara pekan lalu diwarnai sejumlah isu penting seperti, kecaman pemerintah Republik Indonesia terhadap serangan rezim Zionis Israel ke Jalur Gaza.

Kementerian Luar Negeri Repubk Indonesia mengecam serangan Israel ke Palestina di Gaza beberapa hari terakhir.

Dalam pernyataan pers tertulis pada Minggu, 7 Agustus 2022, Indonesia menyoroti dampak agresi yang mengakibatkan kematian warga sipil, termasuk anak-anak.

"Indonesia mendorong PBB segera mengambil langkah nyata untuk menghentikan tindakan kekerasan dan agresi tersebut, guna menghindari semakin banyaknya korban serta memburuknya situasi," kata pernyataan Kementerian Luar Negeri RI kemarin.

Kantor informasi pemerintah di Jalur Gaza mengumumkan bahwa serangan militer rezim Zionis Israel selama tiga hari telah menyebabkan 45 warga Palestina gugur syahid dan ratusan lainnya terluka.

Serangan militer Zionis juga menyebabkan 18 unit rumah hancur total dan 71 unit lainnya rusak parah dan tidak bisa lagi untuk ditinggali. 1.675 unit rumah lainnya rusak sebagian, namun dapat dihuni setelah kerusakan diperbaiki.

Jet-jet tempur rezim Zionis membombardir daerah-daerah di Gaza mulai Jumat malam, yang mendapat tanggapan dari kelompok-kelompok perlawanan. 360 warga Palestina dilaporkan terluka dalam serangan tersebut.

Akhirnya, ratusan rudal kelompok perlawanan Palestina yang ditembakkan ke wilayah pendudukan telah memaksa rezim Zionis untuk menerima perjanjian gencatan senjata pada Minggu malam pukul 23.30 waktu setempat dengan mediasi Mesir dan Qatar.

Serangan Zionis di Gaza menuai gelombang kecaman di tingkat internasional, terutama di dunia Islam. Negara-negara, para pejabat, dan para tokoh menekankan perlunya penghentian serangan tersebut, dan tanggung jawab Israel atas kejahatan mengerikan ini

RS Indonesia di Gaza Bantu Warga Palestina Korban Serangan Israel

Rumah sakit Indonesia yang terletak di Bayt Lahiya, sebagai rumah sakit terbesar di Gaza bagian utara, turut membantu menangani puluhan warga Palestina yang menjadi korban serangan Israel.

Seperti dilansir ANTARA Senin 8 Agustus 2022, organisasi sosial kemanusiaan MER-C dalam keterangannya yang diterima di Jakarta melaporkan bahwa sejak Israel memulai serangan pada Jumat, RS Indonesia menangani sedikitnya 8 korban meninggal dan 54 korban luka-luka.

Reza Aldilla Kurniawan, seorang relawan MER-C di Gaza, melaporkan bahwa Ruang instalasi gawat darurat (IGD) menjadi ruangan tersibuk di RS Indonesia di Bayt Lahiya setelah serangan terjadi. Ruang IGD RS Indonesia itu terus menerima korban-korban serangan Israel dengan berbagai tingkat keparahan luka yang segera memerlukan pertolongan medis.

Selain IGD, ruang jenazah RS Indonesia juga menjadi tempat yang ramai didatangi warga Gaza. “Mereka adalah para keluarga korban yang tewas atau warga Gaza yang ingin melihat anggota keluarga atau kerabat yang menjadi korban.”

Reza juga menyampaikan bahwa selama serangan berlangsung, getaran terasa cukup kuat dan suara ledakan terdengar jelas dari Wisma dr. Joserizal Jurnalis. Ini merupakan tempat tinggal para relawan Indonesia selama bertugas di Gaza, yang berada di dalam kompleks RS Indonesia.

Dia mengatakan bahwa keberadaan RS Indonesia di Gaza menjadi sangat penting terlebih pada saat terjadinya serangan seperti sekarang ini. RS Indonesia menjadi rumah sakit utama bagi para korban serangan di Gaza bagian utara untuk mendapatkan pengobatan dan pertolongan medisarga terlihat menunggu di depan Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza, Palestina, 4 Januari 2016. Dua klinik yang didanai asing rencananya akan didirikan tahun ini.

Sejak dibuka pada akhir 2015, hingga saat ini MER-C masih terus melakukan pengembangan di RS Indonesia, baik dari sisi bangunan yang sudah menjadi empat lantai maupun peralatan medis yang terus dilengkapi secara bertahap sesuai kebutuhan warga Gaza.

Kementerian Kesehatan Palestina merilis jumlah korban akibat serangan Israel di Gaza hingga Ahad malam pukul 23.25 waktu setempat mencapai 44 orang meninggal dunia dan 360 orang luka-luka. Wanita, lansia bahkan anak-anak tidak luput menjadi sasaran serangan Israel.

Panglima TNI: Kerja Sama Indonesia dan Singapura Semakin Kuat

Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa mengatakan bahwa kerja sama antara Indonesia dan Singapura telah semakin kuat dan lebih dekat serta berkomitmen mendorong kerja sama ini untuk menjadi lebih baik lagi.

“Kami percaya kerja sama Indonesia dan Singapura sudah menjadi lebih kuat dan lebih dekat,” kata Andika dilansir situs Ankara hari Selasa

Andika berpandangan bahwa, ketika dua negara memiliki letak geografis yang berdekatan, maka kedekatan sebagai partner kerja sama haruslah semakin dekat. Hal ini penting untuk menjaga stabilitas wilayah, baik antarnegara maupun wilayah secara keseluruhan.

Oleh karena itu, Andika mengungkapkan bahwa dirinya telah berusaha untuk meningkatkan kerja sama dengan Singapura sejak dirinya menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad).

“Saya telah mendorong kerja sama ini sejak saya Kasad,” kata Andika.

Andika berharap agar kerja sama dengan Singapura dapat terus berkembang dan semakin kuat melalui berbagai program latihan bersama, pertukaran personel, hingga program lainnya.

“Kami memiliki area latihan untuk Angkatan Laut, Angkatan Udara, Angkatan Darat. Jadi, kami sangat terbuka. Saya menawarkan untuk angkatan bersenjata Singapura, baik Angkatan Laut, Angkatan Darat, Angkatan Udara, untuk bergabung (latihan) kapan pun itu,” kata Andika.

Berdasarkan pantauan dari kanal YouTube Andika Perkasa, pernyataan tersebut ia sampaikan ketika bertemu dengan jajaran Chief Of Defence Force Singapore Lieutenant General Melvyn Ong beserta jajaran angkatan bersenjata Singapura.

Dalam pertemuan tersebut, mereka juga membahas berbagai isu strategis di kawasan Asia Tenggara yang berkaitan dengan keamanan laut dan pemberantasan terorisme.

Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa mengatakan bahwa kerja sama dengan Singapura merupakan kesempatan bagi Indonesia untuk belajar sehingga hubungan baik antara kedua negara dijaga untuk seterusnya.

“Saya ingin menjaga hubungan baik ini seterusnya karena mungkin Singapura memiliki sesuatu yang tidak kami miliki, dan kami ingin mempelajarinya,” kata Andika yang dikutip dari kanal YouTube Jenderal TNI Andika Perkasa, di Jakarta, Senin.

Andika memandang Singapura memiliki kepemimpinan yang kuat. Oleh karena itu, Andika berharap dirinya dapat mengikuti jejak kepemimpinan Singapura dan menjadikan prajurit Indonesia lebih baik lagi.

“Saya pikir, Singapura memiliki kepemimpinan yang kuat di wilayah ini. Saya sangat menghargai hal itu, saya juga berharap bisa mengikutinya,” kata Andika.

Dalam kesempatan yang sama, Chief Of Defence Force Singapore Lieutenant General Melvyn Ong menyampaikan bahwa Indonesia yang kuat juga merupakan kekuatan bagi Singapura.

“Banyak sekali kerja sama yang terjalin antara Indonesia dan Singapura, di bidang politik, perdagangan, pariwisata, dan yang paling penting pertahanan. Pertahanan memiliki peran kunci antara Indonesia dan Singapura,” ucapnya.

Ia menyampaikan rasa terima kasihnya terhadap Andika Perkasa yang secara konsisten menjaga kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Singapura. Kerja sama antara Indonesia dan Singapura tidak terbatas pada obrolan, tetapi saling mendukung, saling menghargai, dan saling percaya.

"Kita telah menjalin hubungan selama bertahun-tahun dan kami ingin melanjutkan ini," kata Melvyn melanjutkan.

Warga Afghanistan

Kemlu RI Dukung Upaya MER-C Bantu Afghanistan

Kementerian Luar Negeri RI mengapresiasi dan menyambut baik upaya organisasi kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Indonesia dalam memberikan bantuan kemanusiaan ke Afghanistan.

Hal itu disampaikan Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kemlu RI Abdul Kadir Jailani saat menerima tim MER-C di kantor Kementerian Luar Negeri RI pada Rabu (10/8), menurut keterangan MER-C yang diterima di Jakarta, Kamis.

"Tentunya Pemerintah RI selalu menyambut baik setiap upaya dari elemen bangsa Indonesia untuk melakukan bantuan kemanusiaan di mana pun, karena itu hal yang mulia," kata Abdul Kadir dalam pertemuan itu.

"Saya senang dan bangga mendengar kegiatan kemanusiaan MER-C di Afghanistan," ujarnya usai mendengar pemaparan dari dua perwakilan relawan MER-C yang baru kembali dari Afghanistan pada akhir Juli 2022.

Dia juga menyambut baik rencana program jangka panjang MER-C untuk Afghanistan berupa pembangunan kapasitas dalam bidang kesehatan.

"Mengenai rencana MER-C untuk memberikan beasiswa atau fellowship bagi beberapa tenaga kesehatan di Indonesia, menurut hemat saya langkah ini merupakan langkah yang sejalan dengan kebijakan pemerintah Indonesia. Salah satu program yang dilakukan pemerintah saat ini adalah upaya membantu peningkatan kualitas SDM di Afghanistan," ungkapnya.

Lebih lanjut dia memaparkan bahwa Pemerintah RI memang secara khusus berfokus pada pemberian beasiswa di berbagai sektor, dan kesehatan merupakan satu sektor yang cukup penting.

Pemberian bantuan peningkatan kapasitas tersebut, menurut dia, akan lebih baik apabila difokuskan untuk pengembangan kapasitas bagi para perempuan Afghanistan.

Namun, seiring dengan kondisi di Afghanistan yang masih memiliki dinamika tersendiri, Abdul Kadir mengingatkan agar semua bantuan kemanusiaan yang dilakukan oleh MER-C di Afghanistan juga bisa disinergikan dengan Pemerintah RI dan pelaksanaannya melibatkan otoritas setempat.

"Harapan saya kita bisa bersinergi, bekerja sama, itu akan menjadi suatu yang baik," ucapnya.

Dalam pertemuan tersebut, selain memaparkan tentang misi Kemanusiaan MER-C di Afghanistan, Ketua Presidium MER-C Sarbini Abdul Murad juga menyampaikan perkembangan misi kemanusiaan MER-C di Palestina, khususnya program pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza.

Sarbini menyampaikan harapannya agar pemerintah bisa terus mengupayakan izin bagi tim medis dan konstruksi MER-C agar dapat masuk ke Jalur Gaza.

Saat ini Jalur Gaza masih dalam situasi gencatan senjata pascaserangan yang menewaskan puluhan korban jiwa dan melukai ratusan warga.

Kasus Positif COVID-19 di Indonesia Naik Dua Kali Lipat

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 meminta pemerintah dan masyarakat Indonesia tetap waspada terhadap penularan virus corona, usai jumlah positivity rate atau rasio kasus positif Covid-19 meningkat hampir dua kali lipat belakangan ini.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito melanjutkan, positivity rate di Indonesia mengalami kenaikan signifikan dalam lima pekan terakhir, yakni dari 5,12 persen menjadi 10,05 persen.

"Jika dibandingkan dengan saat puncak Omicron lalu, dalam 5 minggu kenaikan hampir 17 persen. Sedangkan saat puncak delta lalu kenaikan 9 persen," kata Wiku hari Jumat (12/8).

"Artinya, kenaikan positivity rate kali ini masih lebih rendah dibanding saat puncak Omicron dan Delta. Namun, ini tetap perlu kita waspadai karena positivity rate sudah di atas 10 persen," imbuhnya.

Wiku menyebut, kenaikan angka positivity rate ini merefleksikan kenaikan kasus positif Covid-19 di tengah masyarakat. Jumlah kelurahan atau desa yang dipantau dalam sebulan terakhir, lanjut Wiku, juga mulai terlihat mengalami tren kenaikan kasus meski belum terjadi secara signifikan.

Untuk itu, Wiku mengingatkan perlu adanya penyesuaian strategi vaksinasi Covid-19 di Indonesia yaitu dengan cara mempercepat pemerataan cakupan vaksinasi dosis terlengkap maupun dosis pengat agar mencapai kekebalan optimal.

"Saat ini, tugas kita bukan sekadar memastikan diri sendiri sudah divaksinasi lengkap, namun juga orang di sekitar kita. Karena tujuan utama kita adalah membentuk kekebalan kolektif bukan individual," ujarnya.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memprediksi puncak kasus virus Covid-19 di Indonesia kemungkinan masih bisa terjadi pada akhir Agustus 2022.Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu menyebutkan ketidakpastian proyeksi puncak kasus Covid-19 di Indonesia itu terjadi lantaran karakteristik subvarian Omicron BA.4, BA.5, dan BA.2.75 di Indonesia berbeda dengan sejumlah negara lainnya.

"Memang kalau kita mengikuti Omicron BA.4 BA.5, pola di Afrika Selatan ditemukan itu puluhan ribu kasus [per hari], tapi kita tidak mengikuti pola itu," kata Maxi dalam rekaman suara yang diterima CNNIndonesia.com, Jumat (12/8).

"Jadi [puncak akhir Agustus] bisa, kalau lihat ini, dan semoga tidak ada subvarian baru lagi," imbuhnya.

Maxi menilai sementara ini tingkat penularan BA.2.75 masih lebih rendah dibandingkan dua subvarian sebelumnya yakni BA.4 dan BA.5.

Namun, Kemenkes masih menunggu kajian dan penelitian terkait karakteristik BA.2.75 berdasarkan temuan di sejumlah negara.

Ia mengatakan Kemenkes terus berupaya memperkuat mitigasi sebaran subvarian baru. Apalagi baru-baru ini ada ancaman subvarian terbaru BA.4.6 yang masih belum teridentifikasi di Indonesia.

Malaysia Kecam Agresi Militer Rezim Zionis di Jalur Gaza

Pemerintah Malaysia mengutuk keras serangan Israel terbaru di Gaza yang mengakibatkan hilangnya nyawa warga sipil Palestina, termasuk anak-anak.

Pernyataan tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri Malaysia Saifuddin Abdullah melalui keterangan di Kuala Lumpur, Sabtu (6/8/2022).

Ia mengatakan kekejaman terbaru oleh Israel tersebut benar-benar merupakan pengabaian terang-terangan terhadap hukum internasional dan banyak prinsip kemanusiaan.

Malaysia menyerukan kepada masyarakat internasional untuk segera memberikan tekanan maksimal pada rezim Israel untuk segera menghentikan pelanggaran dan agresi mereka terhadap Palestina, kata Saifuddin.

Komunitas internasional harus mengecam Israel atas serangan provokatif egois dan kebijakan apartheid terhadap hak-hak dasar, kehidupan, mata pencaharian dan martabat orang Palestina dari semua keyakinan di tanah mereka sendiri.

Seharusnya tidak ada standar ganda dalam menangani konflik, katanya.

Malaysia menegaskan kembali dukungan tak tergoyahkan dan solidaritas dengan rakyat Palestina dan perjuangan mereka untuk mencapai kebebasan dari pendudukan Israel.

Akun Media Sosial PM Malaysia Diretas

Akun media sosial Perdana Menteri Malaysia diretas orang tak dikenal.

Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob dalam akun Twitter resminya yang diakses dari Kuala Lumpur, hari Senin (8/8/2022), mengumumkan bahwa akun Telegram pribadinya telah diretas oleh pihak yang tak bertanggung jawab.

"Perhatian: Akun Telegram pribadi saya telah diretas oleh individu tidak bertanggung jawab," cuitnya di @IsmailSabri60 pada pukul 16.34 waktu setempat.

Ia mempersilakan para followers untuk melaporkan kepada pihak berwenang dan meminta untuk mengabaikan pesan apa pun yang diterima dari akun Telegramnya tersebut.

Hingga pukul 18.25 waktu setempat sudah ada 150 followers yang mencuitkan ulang  cuitan tersebut. Beberapa di antaranya mengatakan telah melaporkan peretasan tersebut.

Malaysia Serukan Dukungan ASEAN terhadap Oposisi Junta Militer Myanmar

Malaysia menginginkan akhir yang jelas dalam proses perdamaian Myanmar dan menganjurkan keterlibatan langsung negara anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dengan lawan-lawan junta.

Selama kunjungan ke Thailand, Menteri Luar Negeri Malaysia Saifuiddun Abdullah mengatakan "sangat penting" bahwa anggota ASEAN secara moral mendukung rakyat Myanmar dan terlibat dengan kelompok oposisi yang dibentuk setelah kudeta, termasuk pemerintah bayangan yang dilarang oleh junta.

"Sekarang ini sepihak, kami hanya melibatkan junta," kata dia kepada wartawan, Rabu.

Namun, militer Myanmar telah berulang kali mendesak anggota ASEAN untuk tidak menghubungi kelompok oposisi yang disebutnya sebagai "teroris".

Saifuiddun, yang pernyataan jujurnya tentang proses perdamaian yang bermasalah telah membuat marah junta, juga mengatakan utusan khusus ASEAN untuk Myanmar harus memiliki masa jabatan lebih dari satu tahun agar kerjanya lebih efektif.

Dia mengatakan para menteri luar negeri ASEAN pekan lalu membahas kemungkinan mencari dukungan dari negara pihak ketiga untuk membantu proses perdamaian yang dipimpin ASEAN, yang merupakan satu-satunya proses diplomatik yang dimainkan.

"Beberapa dari kami mengusulkan bahwa jika ASEAN tidak dapat melakukannya sendiri maka kami mungkin harus melibatkan beberapa mitra dialog ASEAN kami," kata Saifuddin, tanpa menyebut nama negara mana pun.

Myanmar telah terperangkap dalam lingkaran kekerasan sejak militer merebut kekuasaan tahun lalu dan mengakhiri satu dekade proses demokrasi.

Kudeta juga memicu reaksi protes, pemogokan, dan perlawanan bersenjata yang direspons para jenderal militer dengan kekuatan mematikan.

Negara-negara ASEAN, yang memiliki prinsip nonintervensi dalam urusan masing-masing negara anggota, kehilangan kesabaran terhadap junta atas kegagalannya mengikuti konsensus perdamaian yang antara lain mencakup dialog dengan semua pihak, akses bantuan kemanusiaan, dan penghentian permusuhan.

Baru-baru ini, militer Myanmar mendapat kecaman internasional setelah mengeksekusi mati empat aktivis politik yang terkait dengan gerakan perlawanan. Militer membela eksekusi sebagai tindakan yang sah dan perlu.

Pemerintah Malaysia Serius Tuntaskan Penyelidikan Kasus Korupsi

Komisi Antikorupsi Malaysia (MACC) menyelesaikan sejumlah berkas penyelidikan terhadap beberapa orang terkait dugaan penyimpangan dalam penanganan proyek pembangunan Littoral Combat Ship(LCS).

Dalam keterangan tertulisnya yang diakses dari Kuala Lumpur, Kamis, MACC menyebutkan berkas-berkas investigasi telah diserahkan ke Jaksa Agung (AGC) untuk dipertimbangkan dakwaan terhadap beberapa orang tersebut.

Selanjutnya, MACC mengharapkan menerima instruksi lebih lanjut dari AGC setelah mempelajari dokumen investigasi.

Sementara itu, Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob sebelumnya mengatakan Kabinet ingin agar MACC mempercepat penyelidikan atas skandal LCS tersebut, agar Jaksa Agung dapat menuntut mereka yang bertanggung jawab jika memang ada bukti kesalahan.

Ismail Sabri mengatakan atas nama pemerintah, dirinya ingin memberikan kepastian dan jaminan bahwa penyelidikan atas masalah tersebut akan transparan.

Pemerintah tidak akan melindungi siapa pun yang terlibat, ujar dia.

Pada 4 Agustus, Komite Akuntan Publik (PAC) mengungkapkan bahwa panitia telah mengadakan sembilan proses terkait masalah LCS mulai 18 November 2020, dan yang terakhir pada 8 Maret 2022, dengan memanggil beberapa saksi.

Ditemukan bahwa kontrak proyek LCS diberikan kepada Boustead Naval Shipyard Sdn Bhd melalui negosiasi langsung, dan pemerintah membayar RM6.083 miliar atau setara Rp1,365 triliun namun belum ada satu kapal pun yang dikirimkan.

Indonesia, AS dan Tiga Negara Gelar Latihan Gabungan

Latihan militer gabungan yang dikuti oleh pasukan dari Amerika Serikat, Indonesia, Australia, Jepang dan Singapura dimulai kemarin di pulau Sumatera di tengah meningkatnya tensi ketegangan antara Cina dan Taiwan.

Babak baru meningkatnya ketegangan antara Cina dengan Taiwan dan Amerika Serikat dimulai dengan kunjungan kontroversial Nancy Pelosi, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat AS baru-baru ini ke pulau Taiwan.

Lebih dari lima ribu tentara dari Indonesia, Amerika, Australia, Jepang dan Singapura berpartisipasi dalam latihan perang tahun ini, yang merupakan latihan terbesar sejak dimulai pada 2009.

Cina menganggap latihan ini sebagai ancaman. Media pemerintah Cina menuduh AS membentuk aliansi Indo-Pasifik yang mirip dengan aliansi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) untuk membatasi kekuatan militer dan pengaruh diplomatik Beijing yang tumbuh di wilayah tersebut.

Inggris, Kanada, Prancis, India, Malaysia, Korea Selatan, Selandia Baru, Papua Nugini, dan Timor Leste juga telah mengirimkan pengamat untuk latihan ini.

Latihan militer bersama ini akan berakhir pada hari Minggu.

Tags