Pars Today

Washington Post, Sabtu (11/5/2024) melaporkan, pemerintah Biden, yang berusaha mencegah perang total Israel, di Rafah, berjanji kepada Tel Aviv, untuk memberikan bantuan berharga jika pasukan Israel, mundur dari Rafah.

 

Menurut sumber yang dikutip Washington Post, bantuan berharga itu termasuk informasi-informasi sensitif untuk membantu pasukan Israel, menemukan lokasi para pemimpin Hamas, dan menemukan terowongan-terowongan rahasia.

 

Empat sumber yang dikutip Washington Post, menambahkan, pemerintah AS, juga menawarkan ribuan lokasi persembunyian yang memungkinkan pasukan Israel, untuk mendirikan pangkalan di sana.

 

Selain itu, AS, juga menawarkan bantuan pembangunan sistem penyaluran makanan, air, dan obat-obatan sehingga warga Palestina, yang terpaksa meninggalkan Rafah, bisa memiliki lokasi yang sesuai untuk tinggal.

 

Beberapa minggu lalu Biden, menawarkan sejumlah usulan itu kepada Israel, supaya serangan rezim ini ke Rafah, dilakukan sangat terbatas, dan terarah, tapi Israel, sudah bertekad untuk mengerahkan seluruh kemampuannya dalam menyerang Rafah.

 

Washington Post, mengatakan, Israel, dalam perang Gaza, yang sudah berlangsung lebih dari tujuh bulan, dan menyebabkan sekitar 35.000 warga Palestina, gugur, sudah sangat terkucil, di sisi lain Biden, ditekan dari dalam dan luar AS, karena terus mendukung Israel. (HS)