Badai petir diramalkan di utara Semenanjung hingga 27 September
(last modified Wed, 27 Sep 2023 08:19:37 GMT )
Sep 27, 2023 15:19 Asia/Jakarta
  • Badai topan (ilustrasi)
    Badai topan (ilustrasi)

Deparemen Meteorologi Malaysia (MetMalaysia) meramalkan badai petir disertai hujan lebat dapat terjadi di bagian utara Semenanjung Malaysia hingga Rabu (27/9).

Berdasarkan analisis model cuaca, konsentrasi angin yang terjadi saat ini di wilayah utara Semenanjung Malaysia diperkirakan akan terus berlanjut hingga 27 September 2023, demikian ramalan cuaca signifikan yang dikeluarkan MetMalaysia, diakses di Kuala Lumpur, Senin.

Situasi itu berpotensi menimbulkan badai petir disertai hujan lebat dan angin kencang dalam jangka waktu yang lebih lama di negara bagian utara Semenanjung Malaysia, termasuk perairan negara bagian terkait.

MetMalaysia meminta masyarakat untuk merujuk pada laman resmi mereka guna mengantisipasi kondisi cuaca terkini.

MetMalaysia pada prakiraan yang dikeluarkan pukul 22.30 waktu setempat menyebutkan hujan terus-menerus akan terjadi di Perlis yang berbatasan langsung dengan selatan Thailand, Kedah, dan juga Pulau Pinang hingga 27 September mendatang.

Status waspada tersebut dikeluarkan apabila terdapat tanda-tanda yang menunjukkan akan terjadi hujan atau badai petir sedang yang terjadi lebih dari enam jam di satu kawasan.

MetMalaysia juga mengeluarkan peringatan untuk angin kencang dan gelombang laut tinggi kategori pertama pada pukul 12.00.

Angin kencang barat daya terus-menerus dengan kecepatan 40 hingga 50 kilometer per jam, dengan ketinggian ombak mencapai 3,5 meter diperkirakan terjadi di kawasan perairan utara Phuket, utara Condore, utara Reef North pada 27 hingga 19 September.

MetMalaysia menyatakan kondisi tersebut berbahaya bagi kapal-kapal kecil, rekreasi laut dan olahraga laut.

Operator ferry rute Langkawi-Kuala Kedah-Langkawi pada Senin sore dan malam terpaksa membatalkan perjalanan karena cuaca buruk dan gelombang tinggi. Ferry yang membawa 472 penumpang yang berangkat dari Langkawi menuju Kuala Kedah sore hari terpaksa putar balik karena gelombang mencapai hingga tiga meter. (Antaranews.com)