Warga Terdampak Banjir di Johor Malaysia Bertambah, 456 Orang Dievakuasi
Jan 07, 2024 22:17 Asia/Jakarta
Jumlah warga terdampak banjir di Malaysia, bertambah menjadi 456 korban, dan sudah ditempatkan di 10 tempat pengungsian sementara, akibat menyusul hujan deras yang terus menerus sejak Minggu (7/1/2024) dinihari.
Sebelumnya pada Sabtu malam pukul 10, total ada 338 warga terdampak bajir yang ditempatkan di tujuh tempat pengungsian sementara.
Sekretaris Negara, Tan Sri Dr. Azmi Rohani mengatakan, seluruh korban banjir terdiri dari 125 kepala keluarga yang tersebar di empat kabupaten, yakni Kota Tinggi, Kluang, Mersing, dan Segamat.
“Kota Tinggi termasuk kabupaten yang paling terdampak saat ini dengan jumlah korban yang dievakuasi ke tujuh sebanyak 229 orang, disusul Mersing sebanyak 123 korban di satu tempat pengungsian sementara, Kluang sebanyak 84 korban dalam satu tempat pengungsian sementara, dan Segamat mencatat 20 korban dalam satu tempat pengungsian sementara,” ujarnya.
Azmi, yang juga Ketua Komite Penanggulangan Bencana Negara Bagian Johor, mengatakan bahwa banjir di negara bagian tersebut tidak menimbulkan korban luka atau meninggal dunia.
Sementara itu, Departemen Meteorologi Malaysia telah mengeluarkan peringatan akan adanya hujan terus menerus di seluruh negara bagian sepanjang hari.
“Tiga sungai di negara bagian tersebut telah mencapai ketinggian air yang berbahaya, yaitu Sungai Kahang di Kampung Contoh, Kluang, Sungai Kepala Orang di Kampung Jaya, Kota Tinggi dan Sungai Skudai di Kampung Laut, Johor Bahru,” ujarnya.
Azmi mengatakan, saat ini ada dua jalur yang ditutup total untuk kendaraan, yakni Jalan Kota Tinggi-Kluang dan Jalan Kota Tinggi-Kulai. (Utusan)