Pars Today

Seperti dilansir AFP, Selasa (19/3/2024), Mahathir yang kini berusia 98 tahun disebut sebagai pemimpin tertua di dunia ketika dia menjadi PM untuk kedua kalinya tahun 2018 lalu.

 

Mahathir sebelumnya menjalani perawatan di Institut Jantung Nasional sejak 26 Januari lalu, ketika dia dibawa ke rumah sakit karena mengalami infeksi. Mahathir telah diperbolehkan pulang dari rumah sakit pada Senin (18/3) waktu setempat.

 

"Mahathir akan beristirahat di rumah untuk sementara waktu," tutur seorang ajudan Mahathir, yang enggan disebut namanya, saat berbicara kepada AFP.

 

Kantor Mahathir membagikan foto sang mantan PM sedang membaca koran dan menulis catatan, ketika dirawatnya Mahathir di rumah sakit dalam waktu cukup lama memicu kekhawatiran.

 

Dalam pesan singkat pekan lalu, dia berterima kasih kepada warga Malaysia atas doa dan haparan baik untuknya menjelang bulan suci Ramadan.

 

Mahathir pertama kali memimpin Malaysia tahun 1981 hingga tahun 2003 lalu. Dia kemudian keluar dari masa pensiunnya untuk memimpin koalisi reformis yang menggulingkan pemerintahan mantan PM Najib Razak yang diwarnai skandal 1Malaysia Development Berhad (1MDB) tahun 2018.

 

Mahathir menjadi PM Malaysia untuk kedua kalinya pada tahun yang sama, di usia 92 tahun. Namun koalisi pemerintahannya runtuh dua tahun kemudian karena adanya pertikaian politik.

 

Tahun 2022 lalu, Mahathir kehilangan kursi parlemen setelah mengalami kekalahan mengejutkan dalam pemilu tahun tersebut. Namun demikian dia terus aktif dalam politik dan muncul sebagai kritikus utama bagi PM Anwar Ibrahim yang kini menjabat.

 

Sebelumnya, Mahathir sempat beberapa kali masuk rumah sakit, yakni pada Desember 2021, Januari 2022 dan Agustus 2023 untuk pemeriksaan kesehatan. Mahathir mengalami banyak masalah jantung selama bertahun-tahun, dan sempat mengalami beberapa serangan jantung serta menjalani operasi bypass. (detik)