Militer Suriah Balas Serangan Teroris Front Al-Nusra
Pasukan Suriah menanggapi serangan terbaru kelompok teroris Jabhat Al-Nusra di zona deeskalasi yang dilakukan sebelumnya di wilayah utara negara ini.
Kelompok teroris Daesh, Jabhat al-Nusra dan kelompok lainnya, yang menderita kekalahan berturut-turut menghadapi tentara Suriah dan pasukan perlawanan Islam di berbagai wilayah negara ini, masih hadir di daerah de-eskalasi Suriah dengan dukungan Turki serta Amerika Serikat, dan masih melanjutkan serangan terhadap pasukan keamanan Suriah dan rakyat negara itu.
Kantor berita Sputnik melaporkan, tentara Suriah hari Selasa (1/11/2022) menanggapi serangan teroris Jabhat Al-Nusra di zona de-eskalasi yang terletak di daerah utara Suriah.
Oleg Yegorov, Wakil Kepala Pusat Rusia untuk Rekonsiliasi di Suriah mengumumkan bahwa Jabhat teroris Al-Nusra membom zona de-eskalasi dua kali dalam sehari.
"Sebuah serangan dilakukan di provinsi Idlib serta satu lagi di provinsi Hama, dan seorang warga Suriah juga terluka di provinsi Idlib oleh penembak jitu," tambahnya.
Surat kabar Al-Watan mengumumkan bahwa tentara Suriah memperkuat kehadirannya di gurun timur negara ini dan membersihkan berbagai daerah dengan dukungan jet tempur Rusia.
Daerah de-eskalasi, yang meliputi provinsi Idlib dan bagian dari provinsi Aleppo, Hama dan Latakia, adalah tempat perlindungan terakhir dari elemen bersenjata kelompok teroris, Tahrir al-Sham dan elemen Jabhat al-Nusra adalah tulang punggung kelompok kelompok ini.(PH)
