Kanaani: Prancis Tak Berhak Campuri Keputusan Peradilan Iran
(last modified Tue, 14 May 2024 10:45:56 GMT )
May 14, 2024 17:45 Asia/Jakarta
  • Jubir Kemlu Iran Nasser Kanaani
    Jubir Kemlu Iran Nasser Kanaani

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, mengatakan, Prancis, menerapkan standar ganda dalam menyikapi masalah-masalah hak asasi manusia, salah satu contoh nyatanya sikap pasif terhadap genosida di Gaza.

Nasser Kanaani, Selasa (14/5/2024) menuturkan, pada saat yang sama Prancis, malah menjadi pelindung para teroris anti-Iran, maka dari itu Paris, tidak berhak mencampuri keputusan-keputusan peradilan Iran.

Jubir Kemlu Iran merespons statemen Kemlu Prancis, terkait dua warga negara itu yang ditahan di Iran, dan mengecam keras sikap Prancis, yang tidak profesional, intervensi, dan tidak tepat dengan bersandar pada sumber-sumber fiktif.

"Orang-orang yang dimaksud Kemlu Prancis, ditangkap berdasarkan bukti-bukti meyakinkan, dan pemerintah Prancis, mengetahui dengan baik kejahatan mereka, maka dari itu penggunaan kalimat tidak tepat dalam statemen Kemlu Prancis, adalah lari dari masalah, dan tidak membantu menyelesaikannya," papar Kanaani.

Ia menegaskan, Mahkamah Agung Republik Islam Iran, independen, dan keputusan-keputusannya harus dihormati, serta harus dipatuhi.

Jubir Kemlu Iran menyarankan pemerintah Prancis, untuk menghindari penggunaan kata-kata yang terus diulang, dan keluar dari norma diplomatik yang dapat membawa dampak-dampak negatif bagi hubungan dua negara, dan opini publik Iran. (HS)