Sep 05, 2023 22:13 Asia/Jakarta
  • tentara Myanmar
    tentara Myanmar

Surat kabar Rezim Zionis mengabarkan berlanjutnya ekspor senjata rezim itu ke Myanmar, dan menegaskan bahwa Angkatan Bersenjata Myanmar menggunakan senjata Israel, untuk menumpas rakyat sipil termasuk Muslim.

Haaretz, Selasa (5/9/2023) mengungkapkan bahwa Rezim Zionis melanggar janjinya untuk menghentikan ekspor senjata ke Myanmar, pada tahun 2018, dan melanjutkan penjualan senjata kepada militer pelaku kejahatan di Myanmar.


Catatan pengiriman menunjukkan perusahaan senjata, Israel Aerospace Industries dan Elbit Systems mempersenjatai junta militer Myanmar, untuk mengebom target-target sipil di negara itu.


Israel minimal hingga awal tahun 2022 yaitu setahun setelah kudeta militer di Myanmar, melanjutkan ekspor senjatanya ke Angkatan Bersenjata negara itu dengan menjual persenjataan canggih.


Menurut Haaretz, berdasarkan dokumen pengiriman yang diterima, tercatat industri dirgantara Israel, mengirim sekitar empat paket senjata seberat 4 ton ke Myanmar, dalam beberapa tahun terakhir, dari pelabuhan Ashdod dan Haifa.


Paket senjata terbaru yang dikirim Rezim Zionis ke junta militer Myanmar, tercatat pada bulan Maret 2022, dan penerimanya adalah petugas pembelian senjata Angkatan Bersenjata Myanmar.


"Perdaganagn senjata merupakan bagian tak terpisahkan dari hubungan panjang Israel dengan rezim-rezim yang berkuasa di Myanmar sejak pertengahan abad lalu," pungkas Haaretz. (HS) 

Tags