Pars Today

Bandara internasional Ben Gurion di Tel Aviv menjadi target serangan pejuang muqawama Palestina.

Pejuang muqawama Palestina melancarkan serangan dan operasi besar-besaran Badai Al Aqsa dari Jalur Gaza (selatan Palestina) sejak Sabtu (7/10/2023) terhadap berbagai wilayah rezim Zionis di bumi pendudukan.

Militer Israel yang dikejutkan dengan operasi Badai Al Aqsa dan tidak mampu melawan pejuang muqawama, akhirnya melancarkan serangan membabi-buta ke kota Gaza dan meningkatkan blokadenya terhadap wilayah ini, serta menarget warga sipil.

Menurut laporan Televisi al-Mayadeen, Batalion Ezedin Al-Qassam, sayap militer Hamas mengonfirmasi Bandara Ben Gurion kembali menjadi target, dan menyatakan serangan ini sebagai respon atas penargetan warga sipil Palestina oleh penjajah Zionis.

Dalam laporan ini disebutkan, Batalion Ezeddin Al-Qasam menembakkan beberapa roket ke Bandara Ben Gurion.

Menyusul penargetan Bandara Ben Gurion, sejumlah pesawat gagal landing di bandara ini.

Sumber-sumber Israel menyatakan, penerbangan dari Bandara Internasional Ben Gurion dihentikan setelah serangan roket muqawama.

Televisi Aljazeera juga mengonfirmasi terdengarnya suara sirine tanda bahaya di Tel Aviv dan sekitarnya, serta suara ledakan keras.

Menurut sumber ini, sebuah gedung di Rishon LeZion di Tel Aviv menjadi target langsung serangan roket muqawama.

Berbagai media Israel mengonfirmasikan asap mengepul dari sebuah menara di Tel Aviv setelah serangan roket muqawama. (MF)