Feb 20, 2024 19:59 Asia/Jakarta
  • Menlu Saudi Faisal bin Farhan
    Menlu Saudi Faisal bin Farhan

Menteri Luar Negeri Arab Saudi, mengatakan bahwa pihaknya dan Iran, sudah membahas situasi kawasan, dan menurutnya, Iran, tidak akan memperluas jangkauan perang di kawasan.

Faisal bin Farhan, Senin (19/2/2024) malam di sela Konferensi Keamanan Munich mengatakan, Riyadh dan Tehran, sudah membicarakan masalah pencegahan perluasan arena perang di kawasan.
 
Kepada kantor berita France24, Bin Farhan menuturkan, "Saya tidak percaya bahwa Iran, bermaksud memperluas perang, saya tidak punya pikiran semacam itu."
 
Sehubungan dengan perang Gaza, Menlu Saudi mengatakan, tingkat kerusakan dan pembunuhan warga sipil, sungguh tidak bisa dibayangkan, dan saat ini lebih dari sebelumnya dibutuhkan gencatan senjata.
 
Ia menambahkan, "Kita sedang menghadapi sebuah bencana kemanusiaan di Gaza, 17.000 yatim, dan 30.000 korban atau lebih, dan yang terpenting semua kondisi sulit kehidupan serta kelangkaan bahan makanan, juga kebutuhan kemanusiaan. Di tengah semua ini, karena tidak adanya akses penduduk Gaza, terhadap bahan makanan yang cukup, bencana kemanusiaan telah berlipat ganda."
 
Menlu Saudi menegaskan, masuknya kurang dari 100 truk bantuan kemanusiaan ke Gaza, setiap hari, tidak bisa diterima, dan PBB, harus mengirim paling sedikit 500 truk bantuan, setiap hari ke Gaza.
 
"Seluruh negara sekutu Arab Saudi, di Barat, sepakat terkait pentingnya mendirikan negara Palestina," imbuh Faisal bin Farhan.
 
Sehubungan dengan normalisasi hubungan dengan Israel, Menlu Saudi menjelaskan, "Tanpa gencatan senjata di Gaza, penarikan pasukan Israel, dari wilayah itu, dan pendirian negara Palestina, jangankan normalisasi dengan Israel, memikirkan kemungkinannya pun tidak bisa dilakukan." (HS) 

Tags