Mar 09, 2024 19:16 Asia/Jakarta
  • Menachem Begin
    Menachem Begin

Hari ini tanggal 9 Maret 2024, adalah peringatan matinya Menachem Begin, "Si Jagal Deir Yaasin", dalang peristiwa berdarah pembantaian rakyat Palestina, di desa Deir Yassin, barat Baitul Maqdis tahun 1948.

Pembantaian Deir Yassin, yang menyebabkan 270 warga Palestina, gugur, dipimpin oleh Menachem Begin pada April 1948, bersama kelompok teroris Zionis, Irgun dan Lehi.
 
Pada hari itu, sebelum matahari tenggelam, desa Deir Yassin, yang memiliki sejarah peradaban berabad-abad lamanya, jatuh dan rata dengan tanah. Lalu siapa itu Menachem Begin sebenarnya?
 
 
1. Keluarga
 
Menachem Begin, mantan Perdana Menteri Israel, adalah tokoh ekstrem Zionis, paling terkenal, dan Pemimpin kelompok sayap kanan Likud. Ia dilahirkan di kota Brest-Litovsk, wilayah kekuasaan Belarus, saat ini, pada tahun 1913.
 
Ayahnya, Ze'ev Dov Begin, adalah seorang Zionis ekstrem, dan Ibunya, Hassia Begun, berasal dari keluarga Rabi Yahudi terkemuka.
 
 
Menachem Begin

 

 
2. Awal Mula Aktivitas Teror
 
Menachem Begin, pada tahun 1929, ketika berusia 16 tahun sangat tertarik dengan pemikiran Ze'ev Jabotinsky, dan memilih Zionisme Pembaharu, sebagai garis pergerakannya.
 
Tanpa menunggu waktu lama, ketertarikan luar biasa pada pemikiran Jabotinsky, segera mendorongnya untuk menjadi anggota kelompok teroris Betar.
 
Di organisasi teroris ini, karir Menachem Begin, naik pesat, dan pada usia yang relatif belia yaitu 18 tahun ia sudah menjadi komandan Betar, di Brest-Litovsk, Belarus (saat ini).
 
Pada tahun 1935 ketika kelompok teroris Betar, sedang tumbuh pesat, Menachem Begin, menjadi salah satu pejabat terkemuka organisasi ini, dan dalam kongres tahunan Betar, di tahun yang sama, di Danzig, ia duduk bersama para pejabat tinggi organisasi.
 
 
Menachem Begin

 

 
3. Kehadiran di Palestina
 
Menachem Begin, pada awal tahun 1942 memasuki wilayah Palestina, dan menjadi penerjemah bahasa Inggris, bagi para komandan militer awal di kota Haifa, kemudian bekerja di Baitul Maqdis.
 
Pada bulan September 1942, seluruh aktivitas organisasi teroris Betar Palestina, dipercayakan kepada Menachem Begin.
 
Pada tahun 1943, Menachem Begin, juga bertanggung jawab memimpin organisasi teroris Irgun, yang merupakan organisasi militer dan teror Zionis.
 
Setelah itu dalam kurun waktu 1942-1948, ia memimpin banyak aksi teror terhadap warga Arab Palestina, serta aparat pemerintah Inggris, termasuk hukuman mati massal warga Arab, penghancuran tempat-tempat umum, dan perusakan fasilitas publik.
 
Sebagian besar dari aktivitas teror yang dipimpin oleh Menachem Begin, mendapat persetujuan diam-diam dari para pemimpin Zionisme dunia.
 
Di antara aksi teror yang dilakukan Menachem Begin, bersama kelompoknya adalah peledakan Hotel King David, pusat pemerintahan Inggris, dan aksi teror paling besar serta paling keji adalah pembantaian warga tak bersalah Palestina, di desa Deir Yassin.
 
Aksi-aksi teror yang dilakukan Menachem Begin, tak terhitung jumlahnya sehingga dinas intelijen Inggris, menyebutnya sebagai teroris Zionis, terbesar. Dalam salah satu pidatonya di kota New York, Amerika Serikat, Menachem Begin, memulai dengan kalimat ini, "Saya seorang Zionis senior."
 
 
 
4. Aktivitas Politik
 
Setelah pemerintahan Rezim Zionis Israel, terbentuk pada 1948, Menachem Begin, mendirikan partai Zionis fasis, Herut, yang berarti kebebasan.
 
Saat memimpin Partai Herut, Begin, melakukan kunjungan ke Amerika Serikat, untuk mendapat bantuan dana. Selama kunjungan itu Hannah Arendt, dan beberapa pemikir Yahudi lain dalam surat terbuka untuk surat kabar Times, menyebut Begin sebagai Ketua Partai yang dalam pengorganisasian, metode, filsafat politik, dan tuntutan-tuntutan sosialnya, sangat mirip dengan partai-partai Nazi dan fasis.
 
Dalam surat tersebut juga disinggung tentang Pembantaian Deir Yassin, yang menewaskan 270 warga desa Palestina. Untuk diketahui, surat itu ditandatangani sejumlah tokoh di antaranya Albert Einstein, peraih Nobel fisika.
 
Pada September 1973, Menachem Begin, mendirikan Partai Likud, yang merupakan koalisi dari seluruh partai sayap kanan Zionis, dan menang secara tak terduga pada pemilu tahun 1977.
 
Setelah kemenangan Begin, dalam pemilu, Zionisme global berusaha membersihkan citra Menachem Begin, sebelumya, dengan melakukan propaganda luas, dan menyebutnya sebagai seorang politisi berprinsip, tegas dan jujur.
 
 
Menachem Begin

 

 
5. Penghargaan Nobel Perdamaian
 
Mungkin bisa dikatakan bahwa hadiah Nobel, lebih merupakan simbol pembersihan citra para tokoh pembunuh daripada simbol perdamaian.
 
Orang-orang semacam Mahatma Gandhi, tidak pernah mendapatkan hadiah Nobel, dan hal ini bukti bahwa hadiah Nobel, diberikan kepada orang-orang yang tangannya berlumuran darah rakyat dunia pada momen-momen sejarah yang sensitif, mulai dari Henry Kissinger, hingga Menachem Begin.
 
Pada tahun 1978, dikarenakan perundingan dengan Mesir, dan penandatanganan traktat "perdamaian" dengan Anwar Sadat, Begin, saat itu, mendapat hadiah Nobel, bersama Presiden Mesir, dan ini diprotes keras oleh masyarakat dunia.
 
 
6. Akhir Karir Politik dan Kematian
 
Menachem Begin, untuk kedua kalinya terpilih menjadi Perdana Menteri Israel, pada tahun 1981, tapi pada tahun 1983 dikarenakan sakit, ia menyingkir dari arena politik, dan meninggal pada 9 Maret 1992. (HS) 

Tags