Apr 18, 2024 12:07 Asia/Jakarta
  • Rezim Zionis Ingin Berangus Kegiatan UNRWA di Jalur Gaza

Kepala Badan Bantuan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) mengumumkan upaya rezim Zionis untuk mengakhiri aktivitas lembaga kemanusiaan internasional ini di Jalur Gaza.

UNRWA adalah salah satu organisasi bantuan kemanusiaan terbesar di Jalur Gaza. Sekitar 13.000 pegawai badan ini bekerja pada saat perang, namun setelah dimulainya perang Gaza pada tanggal 7 Oktober, hanya 3.000 pegawai UNRWA yang terus bekerja di Gaza. 

Selain melakukan distribusi makanan, UNRWA juga memberikan layanan pendidikan dan medis dasar di Jalur Gaza.

Menurut kantor berita Shahab Palestina, Philippe Lazzarini, Kepala Badan Bantuan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), mengkritik keras tindakan rezim Zionis yang menghalangi pasokan bantuan kemanusiaan kepada rakyat Palestina yang tertindas.

"Mereka telah berupaya untuk mengakhiri kegiatan UNRWA di Jalur Gaza dan berulang kali menolak permintaan untuk mengirimkan bantuan ke wilayah tersebut," kata Lazzarini.

Pada akhir Januari lalu, beberapa negara, termasuk Inggris, Jerman, dan Amerika Serikat, menangguhkan dukungan keuangan mereka kepada UNRWA karena klaim rezim Zionis tentang hubungan antara pegawai badan kemanusiaan ini dan serangan Hamas pada 7 Oktober di wilayah pendudukan.

UNRWA telah mengumumkan bahwa rezim Zionis menyiksa pegawai badan tersebut yang ditawan supaya memberikan pengakuan palsu dari mereka tentang hubungannya  dengan kelompok perlawanan Hamas dan operasi Badai Al-Aqsa.(PH)

Tags