Pars Today

Juru bicara Korps Garda Revolusi Islam Iran, IRGC mengatakan, 10 negara membantu Israel, di bidang pertahanan untuk menghadapi operasi hukuman Iran, tapi akhirnya Iran, berhasil menaklukkan sistem pertahanan bersama itu.

Brigjen Ramezan Sharif, Senin (29/4/2024) menuturkan, operasi pembasalan Iran, atas Israel, dilakukan menggunakan persenjataan buatan dalam negeri, dan jawaban mengapa persenjataan itu unggul, memerlukan kajian mendalam oleh musuh.

Ia menambahkan, operasi Badai Al Aqsa, telah memperkuat dukungan terhadap Palestina, dan operasi penuh kekuatan ini dilancarkan terhadap sebuah rezim yang sebelumnya berulangkali mengaku berada di puncak keamanan kawasan."

Pada saat yang sama, Jubir IRGC menyebut operasi Janji yang Ditepati (balasan Iran atas Israel) bukan langkah yang mengejutkan, saat drone pertama diterbangkan, Rezim Zionis, sudah menanti kelanjutan serangan rudal Iran.

Menurut Brigjen Ramezan Sharif, operasi serangan pembalasan Iran, terhadap Israel, tidak hanya membuat rakyat negara ini gembira, tapi juga seluruh Syiah, dan para penuntut kebebasan dunia.

"Palestina, di Iran, dianggap sebagai masalah utama Dunia Islam, dan sekitar hampir 80 tahun pendudukan Palestina, oleh Israel, Amerika Serikat, beserta sekutu-sekutunya terus mendukung rezim ini," pungkasnya. (HS)