Hizbullah Lebanon: Operasi Badai Al-Aqsa Perkuat Persatuan Syiah dan Sunni
Anggota dewan pusat Hizbullah Lebanon mengatakan bahwa operasi Badai Aqsa memperkuat persatuan antara Syiah dan Sunni.
Sheikh Hassan al-Baghdadi, anggota Dewan Pusat Hizbullah Lebanon dalam pertemuan dengan Hojatul Islam, Hamid Shahriari, Sekretaris Jenderal Forum Dunia untuk Pendekatan Mazhab-Mazhab Islam hari Minggu (28/4/2024) menyoroti dampak Badai Al-Aqsa dalam menciptakan penguatan hubungan antarmazhab Islam.
"Pasca badai Al-Aqsa, Zionis menyulut perang teologis," ujar anggota Dewan Pusat Hizbullah Lebanon.
"Seiring kehancuran rezim Zionis, kehadiran kekuatan di luar di negara-negara Muslim akan terhapuskan," tegasnya.
Menyinggung Konferensi Persatuan Islam tahunan yang diadakan di Tehe\ran dan pemaparan berbagai rencana dalam konferensi ini untuk memperkuat persatuan di kalangan umat Islam, Sekjen Froum Dunia untuk Pendekatan Mazhab-Mazhab Islam mengatakan bahwa dalam Konferensi Persatuan Islam tahunan tersebut, para ulama negara-negara Islam menekankan langkah-langkah praktis untuk memperkuat persatuan islam.
Operasi Badai Al-Aqsa dilakukan pada tanggal 7 Oktober 2023 oleh para pejuang Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) melawan rezim Zionis menimbulkan kekalahan terberat bagi Israel dalam sejarahnya. Sebuah kegagalan yang disebut Ayatullah Khamenei, Pemimpin Besar Revolusi Islam sebagai kegagalan yang tidak dapat diperbaiki.(PH)
