Pars Today
Khatib Jumat kota Kufa Irak yang merupakan salah satu anggota senior Gerakan Sadr meminta para demonstran negara itu untuk mengumumkan "bara'ah" dari penjajah, dan menjaga unjuk rasa tetap damai berlandaskan cita-cita lurus mereka melawan ambisi asing.
Salah satu orang dekat Pemimpin Gerakan Sadr Irak mengatakan, Moqtada Sadr hari ini, Minggu (26/1/2020) meminta para pendukungnya membatalkan unjuk rasa memprotes Kedutaan Besar Amerika di Baghdad untuk menghindari fitnah internal.
Pemimpin Gerakan Sadr Irak mengumumkan sikap berlepas diri atau "bara'ah" dari orang-orang yang melakukan sabotase dalam proses pembentukan pemerintahan Irak, dan mulai sekarang ia tidak akan mencampuri urusan para demonstran.
Kelompok-kelompok perlawanan dan warga Irak menyambut seruan Pemimpin Gerakan Sadr, Moqtada Sadr untuk menggelar unjuk rasa menentang Amerika Serikat.
Stasiun televisi Al Mayadeen mengabarkan pertemuan sejumlah pejabat tinggi Hashd Al Shaabi Irak dengan Pemimpin Gerakan Sadr untuk membicarakan pengusiran pasukan Amerika Serikat dari Irak.
Pemimpin Gerakan Sadr Irak tidak terlalu menganggap efektif pengesahan undang-undang penarikan mundur pasukan Amerika Serikat dari Irak di parlemen, dan mendesak pembentukan front perlawanan internasional untuk melawan agresi Amerika.
Ketua Gerakan Sadr Irak, Muqtada Sadr di suratnya kepada parlemen negara ini menuntut penutupan kedubes Amerika di Baghdad.
Pemimpin Gerakan Sadr Irak mengajak seluruh kelompok politik dan sosial Irak untuk bersama-sama mengusir pasukan Amerika Serikat dari negara itu.
Kelompok bersenjata tak dikenal memberondong kendaraan putra juru bicara Gerakan Sadr Irak.
Kementerian Pertahanan Irak mengumumkan, berita serangan drone ke rumah Pemimpin Gerakan Sadr, Irak di wilayah Al Hananah, Najaf, tidak benar.