Moqtada Sadr Beri Waktu 100 Hari untuk Kabinet Baru Irak
(last modified Mon, 11 May 2020 09:05:32 GMT )
May 11, 2020 16:05 Asia/Jakarta
  • Moqtada Sadr
    Moqtada Sadr

Salah satu orang dekat Moqtada Sadar di akun Twitternya mengabarkan ultimatum yang dikeluarkan Pemimpin Gerakan Sadr Irak itu kepada Perdana Menteri baru negara ini.

Fars News (11/5/2020) melaporkan, Saleh Muhammad Al Iraqi di akun Twitternya menulis, Pemimpin Gerakan Sadr Irak, Moqtada Sadr memberikan batas waktu 100 hari kepada kabinet pemerintah baru Irak.

Di akun Twitter itu disebutkan, Moqtada Sadr ditanya, sebelumnya Anda memberi batas waktu 100 hari kepada kelompok Islam, dan apakah sekarang Anda juga menetapkan batas waktu untuk Al Kadhimi ? Moqtada Sadr langsung menjawab bahwa ia juga akan segera memberi batas waktu 100 hari kepada Al Kadhimi.

Disebutkan pula bahwa Moqtada Sadr menganggap PM baru Irak, Mustafa Al Kadhimi adalah sosok yang serius, dan berharap karena kecintaannya pada negara, Al Kadhimi diberikan kekuatan batin.

Kabinet baru Irak pimpinan Mustafa Al Kadhimi terbentuk pada 7 Mei 2020. Setelah terpilih menjadi PM Irak, banyak kalangan politik negara ini yang mendesak Al Kadhimi untuk menjalankan keputusan parlemen untuk mengusir pasukan Amerika dari Irak.

Organisasi Badr Irak merupakan salah satu lembaga yang menegaskan bahwa kabinet Mustafa Al Kadhimi harus menjalankan keputusan parlemen Irak, untuk mengusir pasukan Amerika dari negara ini. (HS)

Tags