Gereja Ortodoks: AS Ingin Bersihkan Al Quds dari Warga Kristen
Jul 15, 2021 14:37 Asia/Jakarta
-
Uskup Agung Gereja Ortodoks Al Quds, Atallah Hanna
Uskup Agung Kapatriakan Ortodoks Yerusalem (Al Quds) menyoroti konspirasi Amerika Serikat dan rezim Zionis Israel untuk mengosongkan kawasan, terutama Palestina dari warga Kristen. Menurutnya, warga Kristen Palestina tidak akan meninggalkan tanah airnya di bawah penindasan Zionis.
Atallah Hanna seperti dikutip situs Al Quds Al Araby, Rabu (14/7/2021) menuturkan, warga Kristen Palestina adalah warga asli tanah suci ini, dan mereka bukan agresor atau barang impor dari wilayah negara lain di dunia, oleh karena itu mereka tidak akan menerima usul migrasi.
Ia menambahkan, "Warga Kristen Palestina mengetahui dengan baik bahwa mereka sebagaimana juga saudara sebangsa lainnya, berhadapan dengan tantangan, kesulitan dan situasi yang tidak sehat, namun mereka tetap melangkah, dan tetap tinggal di tanah airnya, mempertahankan identitas Kristen dan Palestina mereka, dan tidak akan meninggalkan tanah airnya."
Uskup Agung Al Quds menegaskan, "Sejumlah kecil orang mengaku peduli dengan warga Kristen, dan atas perintah AS dan selainnya berusaha mendorong warga Kristen Palestina untuk bermigrasi, dan meninggalkan tanah air mereka."
"Poros Zionisme tidak ada kaitannya sama sekali dengan Kristen, tapi sibuk dengan sebuah proyek baru dan lama yang tujuannya mengosongkan wilayah timur Palestina dari warga Kristen," pungkasnya. (HS)
