Serangan Teror Meningkat, Ini yang Dilakukan PM Irak
Perdana Menteri Irak Mustafa al-Kadhimi dan panglima angkatan bersenjata negara ini telah memerintahkan operasi pencegahan terhadap serangan teroris setelah teror baru-baru ini di provinsi Kirkuk oleh kelompok teroris Takfiri Daesh (ISIS).
Dikutip dari al-Sumaria News, Senin (6/9/2021), kantor PM Irak dan panglima angkatan bersenjata negara ini mengumumkan bahwa pada pertemuan luar biasa Dewan Keamanan Nasional, al-Kadhimi menekankan perlunya penyusunan mekanisme baru untuk mencegah terulangnya insiden keamanan, pengaktifan dinas intelijen dan penciptaan mekanisme koordinasi yang efektif di antara berbagai lembaga keamanan.
PM Irak juga memerintahkan pembentukan Komite Sentral untuk menyelidiki pelanggaran keamanan dan mencegah terulangnya insiden tersebut, serta operasi pencegahan untuk mencegah pembentukan sindikat rahasia teroris.
Provinsi Kirkuk di Irak utara menjadi sasaran serangan teroris Takfiri yang menarget pasukan polisi federal negara ini pada hari Sabtu. Serangan ini merenggut nyawa 12 orang.
Pasukan Irak dan al-Hashd al-Shaabi telah berhasil menghancurkan kelompok teroris Daesh pada November 2017, namun sisa-sisa kelompok teroris Takfiri ini masih melakukan serangan di beberapa bagian Irak dan di perbatasan negara ini.
Pasukan keamanan dan al-Hashd al-Shaabi melakukan operasi pencarian dan pembersihan mingguan di provinsi Kirkuk, Salah al-Din, Diyala, al-Anbar dan Mosul. (RA)