Presiden Suriah Dukung Operasi Militer Rusia di Ukraina
Presiden Suriah Bashar al-Assad dalam pembicaraan telepon dengan rekannya dari Rusia, Vladimir Putin, menyatakan dukungan atas operasi militer khusus Rusia di Ukraina.
Dikutip dari kantor berita resmi Suriah (SANA), Presiden al-Assad menilai bahwa Rusia saat ini tidak hanya membela diri, tetapi membela dunia dan prinsip keadilan dan kemanusiaan.
"Negara-negara Barat memikul tanggung jawab atas kekacauan dan pertumpahan darah sebagai akibat dari kebijakan mereka yang bertujuan untuk mengendalikan rakyat," ujarnya dalam pembicaraan dengan Putin, Jumat (25/2/2022).
Al-Assad menekankan Suriah mendukung Rusia, berdasarkan keyakinannya pada sikap yang benar bahwa menolak ekspansi NATO adalah hak Rusia, karena telah menjadi ancaman bagi dunia dan berubah menjadi alat untuk mencapai kebijakan negara-negara Barat yang tidak bertanggung jawab.
Sementara itu, Presiden Putin mengatakan operasi militer khusus di Donbass bertujuan untuk memulihkan stabilitas dan menghentikan penderitaan rakyat di sana selama delapan tahun terakhir.
"Rusia berpegang pada negosiasi dan diplomasi selama beberapa tahun terakhir. Keputusan menggunakan kekuatan diambil hanya setelah otoritas Ukraina, yang didukung oleh Barat, mengumumkan ketidakpatuhannya terhadap perjanjian yang diratifikasi oleh Parlemen Ukraina," tambahnya.
Putin menegaskan bahwa tentara Rusia akan mencapai semua tujuan yang dicita-citakan. (RM)