Naim Qassem: Kesepakatan Nuklir akan Tingkatkan Kekuatan Poros Muqawama

Deputi Sekjen Hizbullah Lebanon mengatakan, kesepakatan nuklir Republik Islam Iran akan meningkatkan kekuatan poros muqawama, dan hasilnya adalah kekuatan untuk melawan rezim Zionis Israel juga semakin besar.

Rezim Zionis Israel sangat mengkhawatirkan tercapainya setiap kesepakatan di Wina terkait perundingan nuklir Iran. Bahkan, Perdana Menteri rezim Zionis, Naftali Bennett dan ketua Mossad serta menteri peperangan Israel bertolak ke Washington sebelum perundingan Wina untuk mendorong pejabat AS mengambil sikap lebih keras dalam perundingan tak langsung dengan Iran.

Televisi al-Manar hari Senin (21/3/2022) melaporkan, Sheikh Naim Qassem mengungkapkan, "Agresi Amerika tidak meninggalkan rasa hormat kepada siapa pun di dunia, karena negara ini sedang menghancurkan negara yang aman,".

Sheikh Naim Qassem juga menyinggung pemilu parlemen Lebanon, dan mengkritik perilaku yang tidak biasa dari rival Hizbullah dalam pemilu dan mengatakan bahwa upaya ini tidak akan berhasil.

Pemilu parlemen Lebanon akan digelar 15 Mei 2022.

Deputi sekjen Hizbullah ini mengatakan, semua orang di media menyerang Hizbullah untuk mendapatkan suara, tetapi mereka akan gagal meskipun mereka mendaptkan semua uang yang diterima untuk melawan Hizbullah.

Sheikh Naim Qassem meminta pemerintah Lebanon mencari solusi untuk menyelesaikan kesulitan rakyat dan menyusun rencana untuk memulihkan kondisi kehidupan rakyat. (MF)