Krisis Bahan Bakar di Yaman Mulai Berkurang
Apr 11, 2022 14:58 Asia/Jakarta
Juru bicara Perusahaan Minyak Nasional Yaman mengumumkan, setelah dua tahun diblokade total, krisis bahan bakar di negara ini mulai berkurang.
Issam Al Mutawakil, Minggu (10/4/2022) seperti dikutip stasiun televisi Al Masirah mengatakan, "Berdasarkan pengamatan yang dilakukan Perusahaan Minyak Nasional Yaman, stabilitas pasokan di wilayah-wilayah yang dibebaskan, sudah mulai terlihat."
Ia menambahkan, "Kondisi stabil dalam pasokan minyak ini terjadi setelah dua tahun mengalami krisis berat akibat perompakan yang dilakukan Koalisi Arab Saudi, terhadap kapal-kapal bahan bakar Yaman."
Menurut Issam Al Mutawakil, harga 20 liter bensin dari bahan bakar yang masuk ke pelabuhan Al Hudaydah, dipatok 12.600 riyal Yaman atau setara dengan 50 dolar Amerika.
Baru-baru ini sesuai kesepakatan gencatan senjata, sejumlah kapal tanker masuk ke pelabuhan Al Hudaydah yang dikontrol pasukan Ansarullah.
Sebagian besar bahan bakar yang masuk ke Yaman, dikonsumsi oleh masyarakat di provinsi-provinsi yang dikuasai Ansarullah, karena kepadatan penduduk di wilayah-wilayah itu. (HS)