Perdana Menteri Israel Duduki Rumah Warga Palestina

Tempat tinggal perdana menteri baru Rezim Zionis Israel milik seorang warga Palestina yang diusir dari rumahnya tersebut pada tahun 1948.

74 tahun lalu tepatnya 15 Mei 1948, kelompok dan organisasi kriminal Zionis melakukan kejahatan mengerikan terhadap bangsa Palestina dan merampas tanah mereka.

Saat itu, penjajah Zionis melakukan lebih dari 70 kejahatan mengerikan terhadap bangsa Palestina dan lebih dari 531 kota dan desa dihancurkan serta 774 desa lainnya dirampas penjajah. Tak hanya itu, lebih dari 800 ribu warga Palestina mengungsi dari tanah air mereka.

Gilad Cohen, jurnalis Koran Yediot Aharonot melaporkan bahwa rumah Yair Lapid, perdana menteri baru Israel di jalan Balfour dibangun oleh Hana Salameh, orang kaya Palestina dan wakil Perusahaan General Motor.

Salameh selama pendudukan Palestina di tahun 1948 meninggalkan rumah mereka dan pindah ke Beirut.

Hak-hak rakyat Palestina yang tertindas telah dihancurkan di bawah sepatu rezim pendudukan Zionis selama lebih dari tujuh puluh tahun, dan para pejabat rezim palsu ini menjadi semakin arogan setiap hari karena diamnya komunitas internasional. (MF)