Pamuda Palestina Terluka di Quds dan Kondisi Tawanan Palestina kian Kritis

Berbagai sumber Palestina mengkonfirmasi, seorang pemuda Palestina terluka akibat terjangan peluru militer Zionis saat terjadi bentrokan di distrik Abu Dis, di Quds pendudukan.

Zionis untuk meraih ambisi ekspansionisnya, setiap hari menyerang berbagai wilayah Palestina dan membunuh, melukai atau menangkap warga tertindas ini.

Seperti dilaporkan MNA mengutip media-media Palestina, militer rezim Zionis selama bentrokan tersebut menembakkan peluru dan gas air mata ke arah warga Palestina yang mengakibatkan pemuda ini terluka di kepala.

Perkembangan lainnya menyebutkan, sumber Palestina mengkonfirmasi kondisi kritis Khalil Awawdeh, tahanan Palestina setelah melakukan aksi mogok makan selama 175 hari di penjara rezim Zionis.

Masih menurut sumber ini, Awawdeh kehilangan berat badan karena aksi mogok makan tersebut dan kondisinya dilaporkan kritis.

Rezim Zionis Israel menangkap Khalil Awawdeh pada 27 Desember 2021, dan ia dijatuhi hukuman sementara selama 6 bulan. Awawdeh sebelumnya berulang kali ditangkap, dan sejak tahun 2002 hingga kini telah ditangkap sebanyak lima kali. Ia di tahun 2012 juga melakukan mogok makan massal bersamai sejumlah tawanan Palestina lainnya. (MF)