Al-Nakhalah: Kami tidak akan Menyerah

Sekjen Gerakan Jihad Islam Palestina, Ziyad al-Nakhalah menegaskan, kami tidak akan pernah menyerang, dan bendera kami terus berkibar.

Seperti dilaporkan al-Mayadeen Kamis (25/8/2022), sekjen Jihad Islam Palestina di pidatonya mengungkapkan, musuh telah mengubah Tepi Barat menjadi pemukiman besar bagi kawanan pemukim yang melakukan pembunuhan dan aksi teroris.

"Musuh ingin menghancurkan persatuan kami, dan ingin menjadikan kita budak karena kita menolak kehinaan dan pendudukan. Sangat disayangkan sebagian dari Arab tidak ingin mendengar nama Palestina dan bangsanya, tapi nama dan bangsa Palestina dari hari ke hari semakin besar," papar al-Nakhalah.

Seraya menjelaskan bahwa Jihad Islam Palestina dan Hamas serta berbagai faksi muqawama lainnya berada di bawah bendera Palestina dan satu front dalam melawan musuh, al-Nakhalah menambahkan, ruang operasi bersama tetap menjadi kebutuhan nasional yang perlu diperkuat.

Sekjen Jihad Islam Palestina juga menjelaskan, kami berterima kasih kepada Iran, Suriah dan Qatar, Yaman, Lebanon dan Mesir, kami berterima kasih kepada Hizbullah, khususnya Sayid Hasan Nasrullah serta kami bersama dengan mereka di perjuangan tawanan. (MF)