Transformasi Asia Barat, 18 September 2022

Perkembangan di negara-negara Asia Barat selama sepekan lalu diwarnai sejumlah isu penting seperti peluncuran kendaraan lapis baja Yaman buatan dalam negeri baru.

Kementerian Dalam negeri Pemerintah Penyelamatan Nasional Yaman memamerkan kendaraan lapis baja baru buatan dalam negeri.

Media-media Yaman, Sabtu (10/9/2022) melaporkan dipamerkannya kendaraan lapis baja yang dinamai Ba'as 2 dan sepenuhnya merupakan produk para pakar dalam negeri Yaman.

Kendaraan lapis baja tersebut dibuat di tengah situasi perang dan blokade terhadap Yaman, dan sepenuhnya merupakan produk industri pertahanan dalam negeri negara ini.

Kementerian Dalam Negeri Pemerintah Penyelamatan Nasional Yaman belum lama ini juga memamerkan kendaraan lapis baja buatan dalam negeri, Ba'as 1.

Sebelumnya militer dan komite rakyat Yaman, berhasil melakukan pribumisasi rudal dan pesawat tanpa awak di dalam negara itu.

Peningkatan kekuatan rudal dan drone Yaman, ditambah kemampuan memproduksi kendaraan lapis baja sendiri, menunjukkan keunggulan militer Yaman di hadapan agresi militer Arab Saudi dan sekutunya dalam beberapa tahun terakhir.

Koalisi Saudi Terpaksa Bebaskan Empat Tanker Yaman

Koalisi Arab Saudi-Uni Emirat Arab akhirnya terpaksa membebaskan empat kapal minyak milik Yaman yang ditahannya.

Perusahaan minyak nasional Pemerintah Penyelamatan Nasional Yaman, Sabtu (10/9/2022) mengumumkan, Koalisi Saudi dan PBB harus berhenti memperlambat pembebasan kapal-kapal pengangkut bahan bakar Yaman.

Menurut stasiun televisi Al Masirah, Koalisi Saudi yang dipimpin Amerika Serikat secara khusus telah menciptakan kesulitan bagi masyarakat Yaman, pasalnya mereka tidak membiarkan kapal-kapal bahan bakar Yaman bebas.

Dari empat kapal tanker Yaman yang dibebaskan Koalisi Saudi itu, dua di antaranya mengangkut bensin, satu mengangkut gas dan satu lagi mengangkut solar.

Sampai saat ini masih ada lima kapal bahan bakar Yaman yang ditahan Koalisi Saudi, padahal kapal-kapal itu sudah mengantongi izin PBB untuk masuk ke wilayah Yaman.

Pemukim Zionis Bangun Pangkalan di Selatan Nablus

Para pemukim ilegal Zionis baru-baru ini membangun sebuah pangkalan baru di wilayah Qasreh, selatan Nablus, Tepi Barat.

Dikutip stasiun televisi Alalam, Minggu (11/9/2022), para pemukim Zionis hari ini memulai pembangunan sebuah pangkalan baru di tenggara Qasreh, dan merintanginya dengan kawat berduri.

Di wilayah Qasreh sejak beberapa waktu lalu sudah dilakukan proyek perataan tanah, pembangunan jalan dan trotoar dengan tujuan untuk menghubungkan wilayah itu dengan gerbang masuk kota Nablus.

Sumber lokal mengatakan, di wilayah Qasreh terjadi peningkatan pembangunan distrik Zionis, dan perampasan lahan milik warga Palestina oleh Zionis terjadi semakin luas.

Meski berdasarkan Resolusi 2334 Dewan Keamanan PBB, segala bentuk aktivitas pembangunan distrik Zionis adalah melanggar hukum, tapi hal itu tidak pernah digubris Israel.

Pejuang Palestina dan Tentara Rezim Zionis Bentrok di Jenin

Sumber lokal Palestina melaporkan terjadinya konflik bersenjata antara pejuang perlawanan Palestina dan pasukan rezim Zionis di Jenin.

Tentara dan pemukim Zionis melancarkan serangan terhadap orang-orang Palestina yang memicu operasi perlawanan dari para pejuang Palestina.

Perjuang Palestina terlibat konflik bersenjata sengit dengan pasukan rezim Zionis hari Senin (11//9/2022)  di kota Jenin yang terletak di utara Tepi Barat Sungai Yordan.

Menurut laporan ini, tentara Zionis menyerang Jenin untuk menangkap sejumlah warga Palestina.

Sumber-sumber lokal mengumumkan bahwa tiga warga Palestina terluka dalam bentrokan bersenjata ini.

Menurut laporan Pusat Informasi Palestina, tentara Israel mengepung rumah Majd Zahi Al-Saadi, seorang tahanan Palestina yang bebas, dan akhirnya membawanya pergi.

Sumber-sumber bahasa Ibrani juga melaporkan bahwa seorang tentara Israel terluka di kepala selama bentrokan tersebut.

Shin Bet: Perpecahan Sosial Ancam Eksistensi Israel

Ketua Dinas Intelijen dan Keamanan Internal Rezim Zionis, Shin Bet mengakui bahwa rezim ini menghadapi banyak rintangan, dan perpecahan sosial merupakan ancaman terbesar bagi Zionis.

Dikutip surat kabar Yedioth Ahronoth, Senin (12/9/2022), Ketua Shin Bet, Ronen Bar memperingatkan dampak berbahaya perpecahan internal di tubuh rezim Israel, sebelum pemilu parlemen mendatang.

Menurut Ronen Bar, jelas bahwa perpecahan yang terjadi di Israel, tidak hanya akan merugikan masyarakat di bidang sosial, bahkan terhadap masalah keamanan.

"Rangkaian ancaman utama terhadap Israel, sedang muncul ke permukaan, dan masalah sosial, merupakan tantangan paling rumit bagi Israel," imbuhnya.

Ketua Shin Bet mengklaim, "Hasil penelitian yang kami lakukan menunjukan tidak adanya stabilitas politik dan perpecahan yang terus terjadi, mendorong negara-negara poros kejahatan dan para pelaku operasi individu."

Ronen Bar percaya, keunggulan relatif Rezim Zionis saat ini sedang runtuh, dan masalah ini menciptakan kekhawatiran mendalam.

Antisipasi Ancaman Hizbullah, Rezim Zionis Gelar Latihan Perang

Di bawah bayang-bayang ketakutan terhadap peringatan terbaru dari Hizbullah Lebanon, militer rezim Zionis mengumumkan digelarnya latihan perang dari Teluk Haifa hingga daerah perbatasan dengan Lebanon.

Manuver militer rezim Zionis ini terjadi setelah Hizbullah Lebanon mengeluarkan peringatan keras kepada Israel dan menekankan pembelaan hak atas kekayaan dan sumber daya laut Lebanon dalam menghadapi setiap gangguan yang dilancarkan rezim Zionis.

Russia Today hari Senin (12/9/2022) melaporkan, Juru Bicara tentara rezim Zionis mengumumkan bahwa pasukan Israel akan mengadakan latihan perang di Teluk Haifa mulai Selasa pagi ini, dan latihan ini mencakup gerakan aktif pasukan keamanan dan unit angkatan laut, serta sirene sistem peringatan akan berbunyi.

Juru bicara militer rezim Zionis menekankan bahwa latihan satu hari ini akan dimulai di daerah perbatasan dengan Lebanon, dan perencanaannya dalam kerangka program pelatihan tentara Israel untuk tahun 2022.

Wakil Sekretaris Jenderal Hizbullah di Lebanon menekankan bahwa posisi Hizbullah mengenai hak maritim, minyak dan gas di perairan teritorial Lebanon tidak akan berubah, dan Hizbullah bersikeras untuk mencapai hak-hak ini secara penuh.

Untuk menentukan perbatasan laut antara Lebanon dan rezim Zionis, lima putaran negosiasi tidak langsung diadakan di markas Pasukan Penjaga Perdamaian Internasional (UNIFIL) di wilayah Ras al-Naqoura di Lebanon selatan, tetapi negosiasi ini ditangguhkan karena perbedaan antara para pihak dan kemudian dilanjutkan lagi.

Bagian timur Laut Mediterania memiliki sumber daya gas yang relatif besar. Menyusul laporan tersebut, rezim agresor Israel telah memulai upaya eksplorasi di wilayah ini sejak dua tahun lalu, yang melanggar kedaulatan Lebanon.

Qatar Tolak Pembukaan Konsulat Rezim Zionis di Doha

Pemerintah Qatar menolak permintaan Rezim Zionis Israel untuk membuka Konsulat sementara di Doha, selama pertandingan Piala Dunia 2022 berlangsung di kota itu.

Media-media Rezim Zionis beberapa hari terakhir mengabarkan pembicaraan pejabat Tel Aviv dengan Qatar terkait pembukaan Konsulat sementara Israel di Doha, selama Piala Dunia 2022 berlangsung.

Sehubungan dengan ini, surat kabar Al Arabi Al Jadeed, Selasa (13/9/2022) melaporkan, pejabat pemerintah Qatar menolak permintaan Tel Aviv, meski negosiasi masih berlangsung, namun tidak membuahkan hasil apa pun.

Piala Dunia 2022 sedianya akan diselenggarakan pada 21 November 2022 di Qatar. Sebelumnya bagian penjualan tiket berdiskon untuk menonton Piala Dunia 2022 Qatar di situs FIFA, menghapus nama Israel dari daftar anggota.

Pejabat Irak: Peziarah Arbain Berasal dari 80 Negara Dunia

Wakil Gubernur Karbala Irak mengatakan, para peziarah Arbain Imam Hussein as yang datang ke provinsi ini, berasal dari lebih 80 negara dunia.

Aqil Al Fatlawi, Selasa (13/9/2022) memprediksi lebih dari 20 juta orang berpartisipasi dalam peringatan Arbain Imam Hussein as di Provinsi Karbala tahun ini.

Ia menuturkan, para peziarah Arbain berasal dari lebih 80 negara dunia datang ke Karbala, dan sebagian besar peziarah asing itu berasal dari Iran, Afghanistan, Lebanon, Bahrain dan Arab Saudi, ditambah warga dari beberapa negara lain seperti negara Eropa.

Dalam beberapa hari terakhir, Karbala menerima jutaan peziarah Imam Hussein as, dan sedikitnya 1,5 juta peziarah sudah memasuki Karbala, dan pemerintah Irak akan terus memberikan pelayanan kepada para peziarah hingga berakhirnya peringatan Arbain.

"Para pejabat Provinsi Karbala sudah menyiapkan sebuah program untuk melindungi para peziarah, dan memberikan pelayanan optimal kepada mereka," pungkasnya.

Media Zionis Diretas, Data Netanyahu dan Lapid Bocor

Sebuah media Zionis mengungkapkan peretasan situs berita saluran TV rezim Zionis, Kan, dan akses peretas ke data dan informasi jutaan orang Israel, termasuk perdana menterinya.

Situs Israel, Walla hari Selasa (13/9/2022) mengumumkan bahwa kelompok peretas "war_dark" meretas situs berita saluran TV rezim Zionis, Kan hingga tidak bisa memberikan layanan.

Website ini juga mengumumkan bahwa tim peretas ini telah berhasil meretas database yang berisi sekitar 9,5 juta file, termasuk data terkait Yair Lapid, Perdana Menteri rezim Zionis saat ini, dan Benjamin Netanyahu, mantan perdana enteri rezim Zionis.

"Peretas menerbitkan informasi rinci 8.300 file, termasuk nama, akta kelahiran, tanggal lahir, dan hak suara," tulis Walla.

Infrastruktur utama rezim Zionis telah menyaksikan serangan dunia maya terus-menerus selama beberapa bulan terakhir.

Selama periode ini, dari militer, keamanan dan situs sipil rezim Zionis hingga korporasi besar Israel menjadi sasaran serangan berturut-turut peretas.

Operasi Perlawanan Baru Palestina di Jenin Tewaskan Perwira Zionis

Aksi perlawanan Palestina terhadap rezim Zionis di kota Jenin menewaskan seorang perwira Israel, dan menggugurkan dua pemuda Palestina.

Untuk mencapai tujuan eskpansionisnya, rezim Zionis setiap hari menyerang berbagai wilayah Palestina dan menangkap, melukai, bahkan membunuh warga Palestina dengan klaim palsu. Pasukan perlawanan menanggapi kejahatan rezim Zionis dengan melancarkan aksi balasan.

Media rezim Zionis, Wala mengutip sumber Israel mengkonfirmasi kematian seorang perwira rezim agresor ini dalam operasi anti-Zionis hari Rabu (14/9/2022) oleh pasukan Palestina di Al-Jalma yang terletak di utara Jenin.

Beberapa sumber juga melaporkan bahwa enam tentara Zionis juga terluka dalam bentrokan tersebut.

Menanggapi operasi ini, militer rezim Zionis menutup perlintasan Al-Jalma hingga hari Jumat, dan aparat keamanan Israel dalam kondisi bersiaga penuh.

Pada saat yang sama, sumber-sumber Palestina juga melaporkan kesyahidan para pelaku operasi anti-Zionis ini dalam baku tembak dengan tentara Israel.

Sumber-sumber Palestina mengumumkan identitas kedua orang Palestina ini bernama Ahmed Ayman, dan Abdul Rahman Hani Abid.

Brigade Syuhada Al-Aqsa, sayap militer gerakan Fatah secara resmi bertanggung jawab atas operasi anti-Zionis ini dengan menerbitkan sebuah pernyataan.

Menanggapi kejahatan yang dilakukan oleh rezim Zionis, pejuang Palestina juga menembaki pos pemeriksaan Sara di kota Nablus pagi ini.

Kelompok perlawanan Palestina sebelumnya telah bereaksi terhadap kejahatan rezim Zionis baru-baru ini di Tepi Barat dan menyatakan bahwa perlawanan bersenjata adalah satu-satunya opsi yang akan menghentikan berlanjutnya kejahatan rezim Zionis terhadap warga Palestina di wilayah pendudukan.

Emir Qatar: Iran Negara Penting di Kawasan dan Dunia

Emir Qatar, Sheikh Tamim Bin Hamad Al Thani dalam wawancara dengan majalah Prancis Le Point menyebut Republik Islam Iran sebagai negara penting di kawasan dan dunia.

Sebagai negara yang merdeka dan kuat, Republik Islam Iran merupakan salah satu pemain utama dan efektif di kawasan Asia Barat dan dunia.

Emir Qatar hari Rabu (14/9/2022) menekankan bahwa Republik Islam Iran adalah negara penting, dan Doha memiliki hubungan historis yang erat dengan Iran.

Sebagai negara bertetangga, Republik Islam Iran dan Qatar memiliki hubungan yang sangat baik satu sama lain. Qatar merupakan salah satu negara sahabat, dan prioritas dalam politik luar negeri Iran.

Selama ini hubungan antara Iran dan Qatar berkembang ke arah yang lebih baik.

Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani dalam wawancara dengan Le Point menyinggung krisis energi di Eropa, dengan mengatakan, "Qatar akan membantu Eropa dan memasok gas untuk, tetapi tidak benar bahwa ada alternatif untuk gas Rusia,".

Selama beberapa bulan terakhir, pasokan gas menjadi masalah serius bagi negara-negara Eropa. Eropa yang telah memberlakukan segala bentuk sanksi untuk menekan Rusia dalam perang Ukraina, saat ini menghadapi kekurangan bahan bakar yang parah

Tahun Ini, 20 Juta Peziarah Peringati Arbain di Karbala

Juru bicara Komando Pusat Angkatan Bersenjata Irak mengumumkan, 20 juta peziarah asing dan dalam negeri, memperingati Arbain Imam Hussein as di kota Karbala, tahun ini.

Dikutip kantor berita Al Sumaria News, Jumat (16/9/2022), Mayor Jenderal Yahya Rasool mengatakan, "15 juta warga Irak, dan lima juta warga asing tahun ini turut serta dalam peringatan Arbain Imam Hussein as di Karbala."

Ia menambahkan, " Pada peringatan Arbain tahun ini, lalu lintas peziarah lebih mudah dilakukan, dan unit-unit keamanan besar Irak, dikerahkan untuk menjaga keamanan acara dan para peziarah yang masuk ke Karbala."

Menurut Jubir Komando Pusat Angkatan Bersenjata Irak, aparat keamanan negara ini akan terus disiagakan sampai para peziarah meninggalkan kota Karbala, dan pengawasan udara dilakukan selama 24 jam setiap hari untuk menjaga keamanan kota suci ini, dan wilayah sekitarnya.

Militer Suriah Tangkis Serangan Udara Rezim Zionis

Pertahanan udara tentara Suriah berhasil menangkis serangan udara terbaru rezim Zionis di sekitar Damaskus pada Sabtu pagi.

Selama beberapa tahun terakhir, rezim Zionis telah berulang kali menyerang Damaskus dan berbagai wilayah Suriah melalui udara, yang sebagian berhasil ditangkis sistem pertahanan udara Suriah.

Kantor berita resmi Suriah, SANA hari Sabtu (17/9/2022) mengumumkan bahwa jet-jet tempur rezim Zionis menyerang daerah-daerah di sekitar Damaskus. Tapi serangan udara militer Israel yang  menargetkan ibu kota Suriah ini berhasil ditangkis pertahanan udara Suriah.

Serangan udara Israel ini terjadi pada saat pemerintah Suriah telah berulang kali mengirim surat ke PBB mengutuk serangan ini dan meminta mereka untuk menghentikannya.

Aksi Penyerbuan Pemukim Zionis ke Masjid Al-Aqsa Meningkat

Aksi penyerbuan pemukim Zionis di Masjid Al-Aqsa saat ini meningkat sebesar 33 persen sejak 2019.

Masjid Al-Aqsa baru-baru ini menjadi sasaran aksi penyerbuan pemukim Zionis yang didukung tentara Israel. Dengan mengintensifkan serangan mereka di Masjid Al-Aqsha, rezim Zionis berusaha memberikan dasar untuk pembagian temporal dan spasial masjid ini.

Situs Arabi 21 hari Sabtu (17/9/2022) mengutip penulis Zionis, Nadav Shragai di surat kabar Zionis Israel Hayom mengenai peningkatan serangan Zionis terhadap Masjid Al-Aqsa sekitar 10 kali lipat dalam beberapa dekade terakhir.

Menurutnya, sejak perang Juni 1967 untuk pertama kalinya jumlah Zionis yang menginjakkan kaki di Masjid Al-Aqsa melebihi 50.000 orang, dan sebelumnya hanya 5.000 orang yang masuk ke dalam Masjid Al-Aqsa setiap tahun.

Departemen wakaf Islam kota Quds, yang berafiliasi dengan kementerian wakaf Yordania selalu mengutuk tindakan pemukim Zionis di kompleks Masjid Al Aqsa dan berupaya menghentikannya.

Pasukan perlawanan Palestina memperingatkan rezim Zionis dan menegaskan bahwa mereka siap memasuki medan perang dengan Tel Aviv, jika terjadi serangan oleh para pemukim dan tentara rezim ini di Masjid Al Aqsa.

Pemungutan Suara Pemilu DPRD Suriah Dimulai

Pemungutan suara untuk pemilihan anggota dewan perwakilan rakyat daerah Suriah dimulai Minggu pagi.

Menurut kantor berita negara Suriah, SANA, pusat pemungutan suara DPRD Suriah dibuka Minggu (18/9/2022) pagi ini bagi pemilih yang memenuhi syarat untuk memilih anggota dewan perwakilan rakyat daerah di negara Arab ini.

Orang yang memenuhi syarat dapat memberikan suara mereka di 7.348 tempat pemungutan suara yang akan berlanjut hingga pukul 19.00 waktu setempat

Komite Tinggi Yudisial  Suriah dapat memperpanjang periode ini selama lima jam jika diperlukan.

59.498 kandidat bersaing untuk memperebutkan 19.086 kursi dalam pemilu kali ini.

Berdasarkan Pasal 58 UU Pemilu Suriah, segala bentuk kampanye pemilu dilarang selama 24 jam sebelum waktu pemungutan suara.

Pemilu DPRD sebelumnya di Suriah diadakan pada 16 September 2018.