Hizbullah: Kelompok Perlawanan Penjamin Hidupnya Aset Lebanon

Anggota Dewan Eksekutif Hizbullah Lebanon menganggap kekuatan kelompok perlawanan menjamin hidupnya kekayaan dan hak-hak negara ini, dan merupakan jalan yang paling cepat serta paling pendek.

Syeikh Nabil Kaouk, Minggu (18/9/2022) menuturkan, dimulainya pengeboran dan kesempatan pemanfaatan sumber minyak dan gas Lebanon, adalah satu-satunya peluang untuk membawa negara ini keluar dari krisis ekonomi, keuangan dan kehidupan sehari-hari masyarakatnya, selain itu, penjamin pemanfaatan aset dan hak Lebanon ini, bukanlah mediasi Amerika Serikat, tapi kekuatan kelompok perlawanan.

Pada saat yang sama, Syeikh Nabil Kaouk menilai upaya melawan dan menekan krisis tanpa pembentukan sebuah pemerintahan dengan skala dan kewenangan penuh, tidak mungkin dilakukan.

Menurutnya, pembentukan sebuah pemerintahan dengan skala dan wewenang penuh akan menguntungkan rakyat Lebanon, karena menyelesaikan krisis tanpa pemerintahan dengan kekhususan semacam ini, tidak mungkin.

"Hizbullah dalam beberapa hari terakhir melakukan sejumlah upaya penting untuk melewati hambatan dan berupaya membentuk pemerintahan baru secepat mungkin dengan karakteristik serta kewenangan penuh, kami berharap hingga akhir bulan September 2022, pemerintahan ini akan terbentuk," tandasnya. (HS)