UNICEF: Sejak 2015, 11.000 Anak Yaman Tewas atau Terluka
Dana Anak-Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) mengumumkan bahwa sejak 2015 hingga sekarang, lebih dari 11 ribu anak telah gugur atau terluka di Yaman.
Menurut laporan the Economic Times, Senin (12/12/2022), UNICEF dalam pernyataannya menyebutkan bahwa data yang dimasukkan hanya insiden yang disetujui oleh PBB, yaitu peristiwa yang terkait dengan bergabungnya koalisi agresor pimpinan Arab Saudi ke dalam perang yang berlangsung di Yaman. Oleh karena itu, jumlah anak yang terbunuh atau terluka mungkin akan jauh lebih banyak dari 11 ribu anak.
Direktur Eksekutif UNICEF Catherine Russell mengatakan, ribuan anak Yaman telah kehilangan nyawa selama agresi militer koalisi yang dipimpin Arab Saudi, dan ratusan ribu anak lainnya berisiko meninggal dunia karena penyakit atau kelaparan.
Arab Saudi dan beberapa negara Arab, termasuk Uni Emirat Arab (UEA) melancarkan agresi militer ke Yaman dengan lampu hijau dan dukungan Amerika Serikat dan rezim Zionis Israel.
Perang yang dikobarkan pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi ini telah menjadi bencana bagi rakyat Yaman dan menciptakan salah satu krisis kemanusiaan terburuk di dunia.
Menurut PBB, sekitar tiga perempat penduduk Yaman membutuhkan bantuan kemanusiaan. (RA)