Peringatkan Saudi, Yaman: Perang Lagi, Anggaran Militer Riyadh Habis
Anggota Dewan Tinggi Politik Yaman memperingatkan Arab Saudi jika perang dimulai kembali, maka Riyadh akan menanggung biaya yang besar, dan terpaksa menghabiskan seluruh anggaran militernya.
Mohammed Ali Al Houthi, Minggu (25/12/2022) kepada delegasi Oman yang sedang melakukan mediasi antara Saudi dan Pemerintah Penyelamatan Nasional Yaman di Sanaa mengatakan, "Jika Saudi memiliki kelebihan anggaran maka kurangilah pajak rakyat, dan angkatlah beban dari pundak mereka."
Ia menambahkan, "Apabila perang dimulai kembali, maka anggaran militer Saudi akan habis, dan Riyadh akan menghadapi defisit anggaran sebagaimana terjadi beberapa tahun sebelumnya, karena orang-orang Yaman adalah petempur, dan punya kemampuan melawan serta meraih kemenangan."
Menurut Anggota Dewan Tinggi Politik Yaman itu, apa yang menghambat perdamaian di Yaman adalah karena negara-negara agresor tidak punya kemampuan mengambil keputusan bagi dirinya sendiri atau untuk visi nasionalnya.
"Negara-negara agresor ini mengetahui dengan baik bahwa mereka sudah menjatuhkan diri ke pelukan Amerika Serikat dan Rezim Zionis, maka dari itu dialog dengan pihak-pihak yang tak punya kemampuan mengambil keputusan, tidak ada gunanya," pungkas Al Houthi. (HS)