Hadi Al Ameri: Dolar Naik, Skenario Perang Ekonomi AS atas Irak
(last modified Sat, 31 Dec 2022 10:46:15 GMT )
Des 31, 2022 17:46 Asia/Jakarta
  • Ketua Aliansi Al Fatah di Parlemen Irak, Hadi Al Ameri
    Ketua Aliansi Al Fatah di Parlemen Irak, Hadi Al Ameri

Ketua Aliansi Al Fatah di Parlemen Irak, menyinggung perang ekonomi yang dipaksakan Amerika Serikat terhadap Irak. Menurutnya, pertempuran hari ini di Irak, harus menciptakan kemandirian ekonomi.

Hadi Al Ameri, Sabtu (31/12/2022) berpidato dalam peringatan kesyahidan Syahid Qassem Soleimani dan Syahid Abu Mahdi Al Muhandis, para komandan penumpas kelompok teroris Daesh.
 
"Kita memperingati tiga tahun gugurnya para komandan yang mulia, dan kita memohon kepada Allah Swt supaya kita bisa melanjutkan jalan para komandan ini. Komandan Syahid Abu Mahdi Al Muhandis dan Syahid Qassem Soleimani sudah mewakafkan dirinya untuk Islam," papar Al Ameri.
 
Ia menambahkan, "Fatwa jihad mampu menyatukan seluruh kekuatan untuk melawan Daesh. Seluruh kredibilitas perang melawan Daesh kembali ke Ayatullah Sistani."
 
Hadi Al Ameri menjelaskan, "Kita juga berhadapan dengan pertempuran lain yang tidak kalah pentingnya dari fase terdahulu, dan itu adalah perang lunak, dalam perang ini kita juga harus berpartisipasi."
 
"Orang-orang Amerika bersikeras mengontrol kemampuan Irak, pertempuran hari ini harus menjadi pertempuran untuk menciptakan kemandirian ekonomi. Kenaikan nilai tukar dolar di Irak, baru-baru ini merupakan bagian dari skenario Amerika Serikat," imbuhnya.
 
Menurut Al Ameri, hari ini Irak, secara ekonomi sedang terjepit, dan masalah ini harus menjadi prioritas. Kemandirian ekonomi akan menjadi pembalasan paling besar atas darah syuhada, dan Komandan Syahid Soleimani serta Al Muhandis. (HS)