Lagi, Rezim Al-Khalifa Tangkap 16 Warga Bahrain

Kementerian Dalam Negeri Bahrain menangkap 16 orang warga negaranya sendiri yang dianggap sebagai penentang rezim Al-Khalifa dengan tuduhan palsu.

Sejak 14 Februari 2011, Bahrain telah menjadi ajang protes damai rakyat negara ini terhadap rezim Al-Khalifa.

Selama periode ini, lebih dari 11.000 warga Bahrain ditangkap atas tuduhan palsu, dan sejumlah besar dari mereka dilucuti kewarganegaraannya.

Kementerian Dalam Negeri Bahrain dalam sebuah pernyataan hari Kamis (16/2/2023) menuduh 16 orang oposisi rezim Al-Khalifa atas tuduhan yang dibuat-buat, termasuk melakukan tindakan ilegal dan subversi untuk menciptakan kekacauan dan sabotase serta menghasut.

Rezim Al Khalifa tanpa memberikan bukti kuat melabeli para oposan pemerintah sebagai anggota kelompok teroris untuk membenarkan aksinya menangkap mereka.

Kelompok hak asasi manusia telah berulang kali mengutuk aksi represif pemerintah Manama terhadap oposisi yang menuntut reformasi sistem politik negara mereka secara damai.

Ketua Asosiasi Hak Asasi Manusia Bahrain menyatakan bahwa dari 2011 hingga akhir 2018, jumlah  penangkapan sewenang-wenang di Bahrain dalam bidang kebebasan berekspresi telah mencapai 14.473 kasus. Dari jumlah tersebut, 139 anak di bawah usia 18 tahun termasuk yang ditangkap.(PH)