Protes Langkah Netanyahu, Staf Kedutaan Rezim Zionis di London Mogok Kerja
Para staf kedutaan rezim Zionis di London melakukan aksi mogok sebagai tanggapan atas eskalasi krisis politik Israel yang dipicu langkah kontroversial Netanyahu.
Kebijakan Perdana Menteri Rezim Zionis, Benyamin Netanyahu mengusung reformasi peradilan menyulut protes luas dari berbagai kalangan di tubuh Israel sendiri.
Kim Sengupta, reporter senior The Independent memposting pesan di Twitter hari Senin (27/3/2023) dengan mengatakan, "Kedutaan Besar Israel di London melakukan pemogokan massal dengan misi diplomatik Israel lainnya."
"Kegagalan nasional sedang sedang terjadi," cuit jurnalis Inggris ini.
Sky News juga melaporkan bahwa kedutaan besar Israel di seluruh dunia telah diajak untuk bergabung dalam pemogokan hari Senin terhadap prakarsa reformasi yudisial Netanyahu.
"Surat yang dikirim Histadrut menyatakan bahwa kegiatan Kementerian Luar Negeri di dalam dan di luar negeri akan dibatasi pada layanan darurat,"tulis Sky News.
Selama 12 pekan terakhir, ribuan pemukim Zionis memprotes reformasi peradilan kabinet Netanyahu, dan aksi Minggu malam berkisar 600.000 orang memprotes Netanyahu di jalan-jalan.
Hari Senin, Perdana Menteri rezim Zionis mengumumkan keputusannya untuk menghentikan rencana reformasi peradilan selama pertemuan dengan kepala koalisi kabinet.
Netanyahu juga meminta para demonstran untuk menahan diri dari perilaku kekerasan dengan menerbitkan pesan di Twitter. Namun, laporan menunjukkan bahwa protes terus berlanjut.(PH)