Presiden Suriah: Transaksi dengan Dolar Harus Ditinggalkan
(last modified Sat, 29 Apr 2023 14:15:20 GMT )
Apr 29, 2023 21:15 Asia/Jakarta
  • Presiden Suriah Bashar Al Assad
    Presiden Suriah Bashar Al Assad

Presiden Suriah dalam pertemuan dengan Utusan khusus Cina untuk Timur Tengah, mengatakan perang Amerika Serikat dan Barat pada level pertama adalah ekonomi. Menurutnya, bebas dari prasyarat transaksi dengan dolar Amerika, sudah menjadi keharusan.

Dikutip kantor berita SANA, Sabtu (29/4/2023) Bashar Al Assad, dalam pertemuan ini menuturkan, "Perubahan positif paling penting di level global adalah peran Cina, yang dengan tenang dan seimbang sedang meluas, dan peran ini adalah model baru dalam politik, ekonomi dan budaya."
 
Ia menambahkan, "Seluruh dunia hari ini membutuhkan partisipasi politik dan ekonomi Cina, sehingga sekali lagi keseimbangan dapat terwujud di level global, terutama di bawah hubungan Cina-Rusia, dan koalisi negara-negara BRICS yang dapat menciptakan sistem global multilateralisme."
 
Di sisi lain, Bashar Al Assad juga mengapresiasi mediasi Cina, yang berhasil memulihkan hubungan antara Iran, dan Arab Saudi.
 
"Negara-negara BRICS dapat memainkan peran kunci. Selain itu negara-negara tersebut dalam transaksi perdagangan harus menyingkirkan dolar Amerika, dan menggunakan Yuan, Cina," imbuhnya.
 
Pada saat yang sama, Assad mengaku tidak akan pernah melupakan bantuan Cina dalam perang untuk melindungi kedaulatan nasional negaranya, dan bantuan atas korban gempa bumi terakhir. (HS)