Al-Nakhalah: Pejuang Muqawama Siap Melawan Agresi Musuh

Sekjen Gerakan Jihad Islam Palestina Minggu (14/5/2023) dini hari usai kesepakatan gencatan senjata antara pasukan muqawama Palestina dan rezim Zionis Israel, dalam pidatonya mengatakan bahwa pejuang muqawama di medan tempur, siap melawan agresi musuh.

Seraya menjelaskan bahwa beberapa hari ini adalah hari-hari penuh kehormatan bagi rakyat kami yang melawan agresi ini dengan peralatan sederhana, Ziyad al-Nakhalah menambahkan, "Rakyat kita tidak kalah, dan tidak akan pernah kalah." Demikian seperti dilaporkan IRNA.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada mereka yang berdiri bersama kami, khususnya Republik Islam Iran, Hizbullah Lebanon, dan saudara kami di Mesir dan Qatar," tambah al-Nakhalah.

Berbagai media hari Sabtu (13/5/2023) malam mengkonfirmasi pelaksanaan kesepakatan gencatan senjata antara muqawama Palestina dan Israel pada pukul 22:00 waktu setempat dengan mediasi Mesir.

Sementara itu, beberapa menit sebelum dimulainya pelaksanaan gencatan senjata, pejuang muqawama Palestina menembakkan roket ke Tel Aviv dan berbagai distrik Zionis di sekitar Gaza.

Sejak Selasa lalu, jet-jet tempur rezim Zionis Israel melancarkan serangan brutal ke Jalur Gaza. Di sisi lain, berbagai faksi muqawama Palestina membalasnya dengan menembakkan roket ke Tel Aviv dan berbagai kota Zionis di bumi pendudukan.

Militer Zionis Sabtu (13/5/2023) menyatakan, faksi Palestina sampai saat ini telah menembakkan 1.234 roket dari Gaza ke berbagai target di Israel, dan militer rezim ini sejak awal transformasi terbaru hingga kini menyerang 371 target di Jalur Gaza. (MF)