Besok, Babak Baru Negosiasi Pertukaran Tahanan akan Dimulai
Kepala Komisi Urusan Tahanan Pemerintah Penyelamatan Nasional Yaman mengatakan bahwa babak baru negosiasi pertukaran tahanan dengan koalisi Saudi akan dimulai pada hari Jumat.
Negosiasi tentang kasus tawanan perang di Yaman berakhir pada 20 Maret di Swiss, dengan hasil disepakatinya pembebasan 706 tawanan dari Ansarullah, dan 181 tawanan dari pihak lain, termasuk dari Saudi dan Sudan. Ada empat kategori tawanan, yaitu tawanan pemerintah yang berbasis di Yaman, tawanan pemerintah yang mengundurkan diri, tawanan Marib, serta tawanan Arab Saudi dan tentara bayarannya.
Menurut jaringan al-Masirah, Abdul Qadir al-Mortada, Kepala Komisi Urusan Tahanan Pemerintah Penyelamatan Nasional Yaman hari Kamis (15/6/2023) menunjukkan bahwa putaran baru negosiasi akan dimulai pada hari Jumat di Amman, ibu kota Yordania.
"Tujuan perundingan tersebut untuk mencari jalan keluar atas kendala dan masalah yang menghambat pelaksanaan sisa ketentuan perjanjian sebelumnya," ujar Mortada.
"Pemerintah Penyelamatan Nasional Yaman siap untuk mencapai kesepakatan komprehensif dengan koalisi Saudi mengenai pembebasan semua tahanan," tegasnya.
Ia juga mengumumkan akan diadakannya putaran kedua negosiasi Swiss untuk pembebasan tawanan perang.
Pihak-pihak yang terlibat dalam pembicaraan di Swiss 11 Maret lalu sepakat untuk membebaskan 887 tahanan dan bertemu kembali pada Mei untuk membahas pembebasan lebih banyak tahanan.(PH)