Hamas: Operasi Tel Aviv, Balasan Pertama atas Kejahatan terhadap Jenin
-
Operasi anti-Zionis di Tel Aviv
Juru bicara Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) menyebut operasi anti-Zionis di Tel Aviv sebagai balasan pertama atas kejahatan rezim ini menyerang Jenin.
Serangan militer Israel ke kamp dan kota Jenin dimulai sejak hari Senin dan terus berlanjut sampai hari ini, Selasa (4/7/2023).
Departemen Kesehatan Palestina saat merilis data terbarunya menyatakan, selama serangan udara dan darat militer Israel ke kota dan kamp Jenin di Tepi Barat, sampai saat ini tercatat 11 warga Palestina gugur dan 100 lainnya terluka, sementara kondisi 20 korban terluka dilaporkan kritis.
Sementara itu, pejuang Palestina saat membalas serangan rezim Zionis ke Jenin, melancarkan serangan sengit terhadap pasukan dan peralatan militer rezim penjajd di sejumlah titik.
Sekaitan dengan ini, Selasa (4/7/2023), seorang warga Palestina di Tel Aviv menabrak seorang Zionis dan kemudian menembaki mereka.
Dalam operasi muqawama ini, 10 Zionis terluka dan pelaku operasi gugur ditembak Zionis.
Menurut laporan FNA, Hazem Qassem, jubir Hamas mengatakan, operasi anti-Zionis ini sebuah langkah praktis yang ditekankan oleh muqawama.
Seraya menjelaskan bahwa penjajah Zionis tidak memiliki kemampuan untuk menanggung kejahatannya di kamp Jenin, Hazem Qassem menambahkan, Hamas menjabat tangan orang-orang pemberani dan pejuang di Jenin.
Berbagai faksi muqawama Asia Barat saat merespon kejahatan rezim Zionis menyerang kota dan kamp Jenin menyatakan kesiapannya untuk membantu warga dan pejuang Palestina. (MF)