Akankah Upaya Dedolarisasi Lebih Dipercepat di BRICS?
(last modified Sun, 25 May 2025 03:20:36 GMT )
May 25, 2025 10:20 Asia/Jakarta
  • New Development Bank BRICS (NDB)
    New Development Bank BRICS (NDB)

Pars Today - New Development Bank BRICS mengumumkan perluasan lembaga keuangan ini dengan bergabungnya Aljazair.

Bergabungnya Aljazair ke New Development Bank BRICS (NDB) telah mengintensifkan upaya kelompok ini untuk menciptakan dunia keuangan multipolar.

Sebelumnya, Presiden NDB, Dilma Rousseff telah mengumumkan rencana untuk mengubah Bank Pembangunan Baru BRICS menjadi "lembaga keuangan utama" bagi negara-negara berkembang dan pasar berkembang.

Rousseff memuji bergabungnya Aljazair, dengan mengatakan bahwa hal itu akan membantu memperkuat pengaruh global Bank Pembangunan Baru BRICS.

Bank Pembangunan Baru BRICS (NDB) didirikan pada tahun 2014 dengan kerja sama Brasil, Rusia, India, Cina, dan Afrika Selatan.

Bank ini bermaksud untuk menyatukan sumber daya untuk pelaksanaan proyek infrastruktur dan pembangunan berkelanjutan di negara-negara anggota BRICS melalui alokasi pinjaman, jaminan, dan instrumen keuangan lainnya.

Mohammad Reza Farzin, Gubernur Bank Sentral Republik Islam Iran, juga mengatakan bahwa Tehran akan segera menjadi anggota Bank Pembangunan Baru BRICS.

Keanggotaan Iran dan negara-negara independen lainnya di Bank Pembangunan Baru BRICS akan memiliki berbagai efek pada ekonomi global dalam berbagai dimensi, yang akan memperkuat kerja sama antara negara-negara ekonomi berkembang di tingkat global selama bertahun-tahun yang akan datang.

Untuk melawan sanksi sepihak Amerika Serikat dan Barat, Iran dapat menyediakan sumber daya keuangan alternatif bagi berbagai proyek infrastruktur termasuk transportasi, energi, dan komunikasi dengan bergabung dengan Bank Pembangunan Baru BRICS.

Bank ini memberikan pinjaman kepada negara-negara anggota dengan suku bunga yang wajar, yang akan menjadi alternatif dari lembaga keuangan Barat seperti Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia.

Isu mendasar dan terpenting terkait keanggotaan anggota baru Bank Pembangunan Baru BRICS adalah pengurangan ketergantungan pada sistem keuangan global Barat yang berbasis dolar dan lembaga ekonomi di bawah pengaruh Barat.

Bank Pembangunan Baru BRICS, dengan berfokus pada penggunaan mata uang lokal dan penciptaan sistem pembayaran alternatif (seperti pertukaran non-dolar), membantu Iran dan negara-negara anggota kelompok lainnya untuk mengatasi sanksi.

BRICS (terdiri dari Cina, Rusia, India, Brasil, Afrika Selatan, dan Iran) memainkan peran penting dalam ekonomi global, dan Iran dapat memperluas hubungan ekonominya dengan negara-negara ini dengan bergabung dalam NDB.

Kerja sama ini juga akan mengarah pada peningkatan investasi, transfer teknologi, dan kerja sama industri antar-anggota.

Bank Pembangunan Baru BRICS berfokus pada pembangunan berkelanjutan dan proyek energi hijau, yang sejalan dengan tujuan Iran untuk melakukan diversifikasi ke produksi energi bersih dan non-fosil serta mengurangi ketergantungannya pada minyak.

Iran dapat menarik investasi finansial untuk proyek tenaga surya, angin, dan tenaga air melalui bank ini.

Keanggotaan di NDB juga akan memungkinkan Iran untuk memainkan peran yang lebih aktif di blok ekonomi non-Barat dan memperkuat posisinya sebagai pemain kunci dalam kerja sama Selatan-Selatan.

Hal ini terutama penting dalam konteks kerja sama strategis dengan Cina dan Rusia.

Mengingat keanggotaan negara-negara berpengaruh di BRICS, termasuk Iran, Cina, dan Rusia, yang memainkan peran yang menentukan di pasar ekonomi global, Bank Pembangunan Baru BRICS juga akan memiliki fasilitas keuangan yang beragam dalam hal daya tarik modal dan kapasitas keuangan untuk investasi besar.

Pembentukan dan pengembangan kegiatan bank ini akan mendorong berbagai negara untuk bekerja sama dengan BRICS dan akan menempatkan kelompok dan lembaga keuangan ini pada posisi yang lebih kuat dibandingkan dengan organisasi keuangan yang didukung Barat, termasuk Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional.

Pentingnya kerja sama antara Iran dan anggota BRICS untuk pembentukan pasar ekonomi yang besar di tingkat global tanpa memerlukan Amerika Serikat dan Barat, dan para anggota kelompok ini sepakat akan hal ini.(sl)