Media-media Rezim Zionis, mengabarkan panic buying para pemukim Zionis, yang menyerbu toko-toko karena ketakutan atas serangan balasan Iran.
Seorang pejabat Sudan Selatan mengatakan, diperluasnya Bank Pembangunan Baru, NDB, milik negara-negara kekuatan ekonomi baru BRICS, menjadi penanda berakhirnya dominasi dolar Amerika, dalam transaksi keuangan dunia.
Gubernur Bank Sentral Republik Islam Iran, Mohammad Reza Farzin tiba di Qatar untuk meningkatkan kerja sama finansial dan perbankan.
Menyusul pertukaran tahanan yang sukses antara Iran dan Amerika Serikat pada hari Senin (18/9/2023), lima warga Iran yang yang dituntut secara ilegal oleh sistem peradilan Amerika karena aktivitas bisnis normal dibebaskan, dan sekitar enam miliar dolar aset Iran yang dibekukan secara ilegal oleh Korsel telah ditransfer ke Qatar.
Departemen Luar Negeri Korea Selatan Senin (18/9/2023) dalam statemennya menyatakan, "Kami tengah melobi berbagai pihak mengenai pembebasan aset Iran senilai enam miliar dolar."
Berbagai media mengonfirmasi penyerahan enam miliar dolar aset Iran yang diblokade ke bank-bank di kota Doha, ibu kota Qatar.
Departemen Luar Negeri Amerika Serikat mengirim pemberitahuan resmi ke Kongres tentang dikeluarkannya izin transfer uang Iran yang dibekukan, dari Korea Selatan ke Qatar.
Setelah VTB Bank, sekarang bank terbesar Rusia, Sberbank, memberikan pelayanan baru bagi nasabahnya yang ingin mentransfer uang ke Iran.
Negara-negara BRICS telah mengadakan pertemuan puncak tahunan mereka di Afrika Selatan.
Presiden Brasil mengatakan, seluruh anggota BRICS yang ada sekarang harus menjadi anggota tetap Dewan Keamanan PBB.