Hizbullah: Penistaan Al-Quran Bagian dari Proyek Amerika dan Zionis
(last modified Mon, 24 Jul 2023 05:58:21 GMT )
Jul 24, 2023 12:58 Asia/Jakarta
  • Hizbullah: Penistaan Al-Quran Bagian dari Proyek Amerika dan Zionis

Wakil Sekjen Hizbullah Lebanon, Sheikh Naeem Qassem menyatakan bahwa penistaan Al-Quran yang terjadi baru-baru ini di negara-negara Barat adalah bagian dari proyek Amerika dan Zionis.

Anggota kelompok sayap kanan, yang menyebut diri mereka Danske Patrioter (Patriot Denmark), meneriakkan slogan-slogan menentang agama Islam dan ritualnya sambil memegang plakat anti-Islam di depan kedutaan Irak di ibu kota Denmark. Mereka melemparkan bendera Irak dan Al-Quran ke tanah dan menginjak-injaknya.

Menurut jaringan Al-Manar, Sheikh Naeem Qassem, Wakil Sekretaris Jenderal Hizbullah Lebanon hari Senin (24/7/2023) mengatakan, "Menyerang Alquran akan membuat lebih banyak Muslim berpegang teguh padanya sebagai kitab suci yang tidak ada bandingannya di bumi, dan tidak ada perilaku menyimpang mereka yang akan menghentikan umat Islam dunia dari Al-Quran,".

"Ketika kami mengalahkan Israel dan membebaskan tanah kami, Zionis tidak mampu menghadapi kami secara militer, arogansi global juga tidak akan mampu menghadapi secara intelektual, militer, budaya, sosial dan moral," ujar Sheikh Qassem.

"Hari ini, kami memiliki model perlawanan Hizbullah, dan model ini memberi kami kepercayaan diri dan kehormatan. Kami percaya kepada Allah swt dan kemampuan kami, dan kami menekankan segitiga kekuatan [Lebanon]; tentara, bangsa, dan perlawanan," tegasnya.

Selama beberapa tahun terakhir, beberapa negara Eropa terutama Skandinavia menjadi ajang pelanggaran dan penodaan terhadap nilai-nilai yang dihormati dan suci bagi umat Islam.(PH)

Tags