Hampir Tiga Ratus Tenaga Medis di Gaza Gugur
Sebanyak 296 tenaga medis gugur akibat gelombang baru agresi militer rezim Zionis di Jalur Gaza.
Kementerian Kesehatan Palestina di Jalur Gaza hari Senin (11/12/2023) mengumumkan bahwa sejak awal perang di jalur ini pada tanggal 7 Oktober, 296 staf medis gugur, dan ratusan lainnya terluka dalam serangan pasukan Israel.
Kementerian menambahkan bahwa 36 staf medis, termasuk dr. Muhammad Abu Salmiya, Direktur Rumah Sakit Shifa, masih ditawan oleh Zionis dalam kondisi yang tidak manusiawi.
Kementerian Kesehatan Gaza meminta tim medis dari seluruh dunia untuk memasuki Gaza guna membantu korban luka dan menyelamatkan nyawa mereka.
Dewan Urusan Tahanan Palestina juga mengumumkan bahwa rezim Zionis telah menangkap 142 wanita Palestina yang tinggal di Gaza dan beberapa bayi.
Pada saat yang sama, beberapa jam yang lalu, Ashraf al-Qadara, Juru Bicara Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza mengumumkan statistik baru jumlah korban syahid dan terluka di Gaza, dan mengumumkan hampir 18 ribu warga Palestina gugur.
Al-Qadara juga mengumumkan peningkatan jumlah korban luka dalam serangan tentara rezim Zionis di Gaza menjadi 49.229 orang.
Ia menegaskan, 297 warga Palestinagugur dan lebih dari 550 lainnya luka-luka akibat serangan rezim Zionis di Gaza dalam 24 jam terakhir.(PH)