Drone Perlawanan Irak Serang Pelabuhan Eilat
Perlawanan Islam di Irak mengumumkan serangan pesawat tak berawak pasukannya ke pelabuhan Eilat di selatan wilayah pendudukan.
Perlawanan Islam Irak dalam sebuah pernyataan hari Senin (1/1/2023) mengumumkan bahwa mereka telah menargetkan pelabuhan Eilat di wilayah pendudukan dengan pesawat tak berawak untuk mendukung para perjuang Palestina.
"Sebagai kelanjutan dari pendekatan melawan penjajah, mendukung rakyat Gaza dan sebagai respons terhadap pembunuhan yang dilakukan oleh rezim Zionis terhadap warga sipil Palestina, termasuk anak-anak, wanita dan orang tua, pejuang perlawanan menargetkan sasaran di Eilat," kata pernyataan kelompok perlawanan Irak hari ini.
Sheikh Akram Al-Kaabi, Sekretaris Jenderal Gerakan Al-Nujaba Irak menekankan bahwa perlawanan tidak mundur atau menyerah.
"Perlawanan militer tidak akan berhenti sampai kemenangan tercapai," tegasny Sheikh Al-Kaabi.
Sementara itu, reporter saluran TV Al-Mayadeen melaporkan tentang penargetan pangkalan Amerika di Suriah dan Irak.
Pasukan Perlawanan Irak telah menargetkan pangkalan militer Amerika Serikat di provinsi Anbar di Irak barat.
Kelompok Perlawanan Irak telah puluhan kali menargetkan pangkalan-pangkalan militer Amerika di Suriah dan Irak sebagai tanggapan atas berlanjutnya agresi militer Israel di Jalur Gaza dengan menggunakan granat berpeluncur roket, drone, dan rudal balistik jarak pendek.
Perlawanan Islam di Irak juga menjadi ancaman bagi Amerika, karena peran utama Amerika dalam mendukung rezim Zionis di Gaza.(PH)