Haaretz: Netanyahu, Pecundang di Banyak Bidang !
(last modified Sun, 14 Jan 2024 06:08:56 GMT )
Jan 14, 2024 13:08 Asia/Jakarta
  • Haaretz: Netanyahu, Pecundang di Banyak Bidang !

Surat kabar Zionis Haaretz menyebut Perdana Menteri rezim Zionis telah gagal dalam konflik di Gaza dan Lebanon, dan realisasi tujuan Israel, bahkan tidak mampu mengelola krisis ekonomi di wilayah pendudukan. ​

Surat kabar Zionis Haaretz hari Sabtu (13/1/2024) menggambarkan Perdana Menteri Rezim Zionis, Benjamin Netanyahu sebagai kegagalan di berbagai bidang.

Menurut Haaretz, setelah 100 hari perang Gaza, prioritas kabinet Israel adalah pembebasan tahanan yang masih menjadi sandera Hamas.

"Tahanan Israel harus keluar dari Gaza, meskipun dengan menyetujui gencatan senjata atau pertukaran tahanan Palestina. Kini, tentara Israel berhenti di Gaza dan mengubah terminologi di media yang tidak akan mengubah fakta ini," tulis Haaretz.

Haaretz menilai alasan tentara Israel tetap tinggal di Gaza adalah kinerja kepala staf dan para pemimpinnya, yang terjebak di antara tekanan tingkat politik, yang telah kehilangan kemampuannya, dan tingkat kredibilitas internasional, yang menurun.

"Di bawah bayang-bayang kurangnya kepercayaan internal dan menurunnya kredibilitas diplomatik internasional serta kabinet yang tidak kompeten dengan pemimpin yang gagal dan curang, tujuan perang tidak dapat terwujud sepenuhnya," tegas media Zionis ini.

Surat kabar Zionis ini menulis bahwa sejumlah pemukiman Israel telah dihancurkan di perbatasan dengan Lebanon dan puluhan ribu warga Israel mengungsi, dan kabinet membiarkan mereka sendirian.

Haaretz menganggap berita ekonomi baru-baru ini di Israel menakutkan, dan menekankan bahwa Netanyahu tidak dapat mengelola wilayah pendudukan dengan baik di masa-masa sulit.

Netanyahu, tulis Haaretz, menolak mengambil tindakan yang diperlukan untuk menghindari hilangnya dukungan yang diperolehnya setelah satu tahun pemilu.

"Dengan menciptakan rawa perang dan lubang ekonomi, Netanyahu berusaha memperkuat kekuasaannya dan terus menghindari hukum," papar Haaretz.

Haaretz lebih lanjut menambahkan bahwa Netanyahu bertanggung jawab atas kegagalan keamanan terbesar bagi Israel dan siap menghancurkan kehidupan warga Israel dan generasi mendatang demi mempertahankan koalisi politiknya.(PH)

Tags