Demonstrasi di Israel Meluas, Ribuan Pemukim Zionis Protes Netanyahu
Sedikirnya 2.000 pemukim Israel melancarkan aksi unjuk rasa untuk memprotes Perdana Menteri rezim Zionis Benjamin Netanyahu.
Al Jazeera melaporkan, pemukim Zionis berkumpul di depan Knesset dan kantor Perdana Menteri rezim Zionis di Quds Senin (15/1/2024) malam untuk melancarkan aksi protes terhadap Netanyahu dan kabinetnya.
Massa meneriakkan slogan-slogan yang menentang Netanyahu dan kabinet rezim Zionis, serta menuntut pemecatannya dari jabatan perdana menteri Israel.
Kemarin, pemukim Zionis di Tel Aviv dan pemukiman Zionis Beiri mengorganisir demonstrasi dan meminta Perdana Menteri rezim Zionis, Benjamin Netanyahu, untuk mengupayakan pembebasan sandera Israel yang ditahan oleh perlawanan Palestina di Jalur Gaza.
Pada tanggal 7 Oktober lalu, sebagai respon atas kejahatan yang dilakukan rezim Zionis terhadap rakyat Palestina, perlawanan Palestina melancarkan Operasi Badai Al-Aqsa terhadap Israel dan berhasil menangkap sedikitnya 239 orang Zionis. Dari jumlah tersebut, 105 sandera Israel sudah dibebaskan dalam perjanjian gencatan senjata sementara antara rezim Zionis dan Hamas.
Menurut pengumuman rezim Zionis, 137 sandera Israel lainnya masih ditahan pasukan perlawanan Palestina di Jalur Gaza.
Ketidakmampuan Netanyahu untuk membebaskan para tahanan Zionis setelah 100 hari serangan brutal di Jalur Gaza telah menyebabkan protes keras di internal Israel terhadap Netanyahu dan kabinetnya.(PH)
