Analis Arab: Amerika akan Kalah dalam Perang di Yaman
(last modified Sat, 20 Jan 2024 07:15:22 GMT )
Jan 20, 2024 14:15 Asia/Jakarta
  • Analis Arab: Amerika akan Kalah dalam Perang di Yaman

Seorang analis terkenal dunia Arab menilai Amerika Serikat akan mengalami kekalahan yang jauh lebih berat dibandingkan Vietnam dan Afghanistan dalam perang di Yaman. ​

Abdul Bari Atwan, Analis Dunia Arab hari Jumat menyoroti kelanjutan aksi militer AS terhadap Ansarullah Yaman, dengan mengatakan, "Rezim Zionis melalui beberapa pejabat AS seperti Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken dan Penasihat Presiden AS Bidang Energi, Amos Hochstein berhasil membawa AS ke dalam perang yang sedang terjadi di kawasan Asia Barat, khususnya di Gaza, Irak, dan Yaman,".

"Langkah AS ini pastinya akan menimbulkan erosi politik, finansial, dan militer serta melemahkan kekuasaannya tidak hanya di dunia Arab, tetapi juga di dunia barat.," ujar Atwan.

 

 

Atwan menunjukkan bahwa Amerika melakukan kesalahan strategis dengan ikut berperang melawan Yaman, yang menjerumuskannya ke dalam jurang yang tak ada habisnya.

"Yaman adalah negara yang tak terkalahkan dan telah mengalahkan negara-negara besar di dunia, termasuk Inggris," ujar Atwan.

Analis Arab ini menilai kebijakan Amerika terhadap Yaman memiliki banyak tujuan, yang terpenting adalah membuka Laut Merah bagi kapal-kapal Israel.

"Amerika berusaha untuk menggoyahkan pemerintahan Sana'a yang dipimpin oleh Ansarullah melalui sanksi dan menargetkan infrastruktur militernya dengan rudal dan drone. Washington juga berupaya untuk mengisolasi pemerintah Sana'a dan para pemimpinnya secara internasional dengan memasukkannya ke dalam daftar teroris. Tapi semua ini akan gagal dan akan membawa akibat negatif bagi para perancangnya, terutama para pemimpin Amerika," papar analis dunia Arab ini.

Atwan menilai serangan Amerika terhadap sasaran militer di Yaman tidak akan pernah melemahkan Ansarullah, dan Amerika telah lupa bahwa Ansarullah tidak dikalahkan oleh Amerika Serikat dan Inggris selama delapan tahun, dan kemudian muncul sebagai kekuatan regional.

Selama beberapa pekan terakhir, tentara Yaman menargetkan beberapa kapal Zionis dan kapal lain yang menuju wilayah pendudukan di Laut Merah dan selat Bab El-Mandeb untuk mendukung perlawanan bangsa Palestina di Jalur Gaza.

Pasukan tentara Yaman telah berjanji bahwa serangan ini akan terus berlanjut sampai rezim Zionis menghentikan serangannya di Gaza.​(PH)

Tags