Pejuang Perlawanan Islam Irak Serang Dua Pangkalan Militer AS di Suriah
Pasukan Perlawanan Islam Irak menyerang dua pangkalan AS di wilayah timur Suriah dengan menggunakan drone.
Perlawanan Islam Irak mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap pangkalan militer Amerika di Suriah dan mengumumkan bahwa mereka telah menargetkan pangkalan militer Amerika di Al-Omar dan al-Shadadi di Suriah dengan beberapa drone.
Serangan perlawanan Islam terhadap dua pangkalan militer AS di Suriah timur Minggu malam terjadi pada saat Abu Ali Al-Askari, Kepala Keamanan Kataib Hizbullah Irak menekankan kelanjutan serangan perlawanan negara ini terhadap posisi AS dan pangkalan militer di kawasan.
"Saudara-saudara kita dalam perlawanan Islam akan terus menghancurkan posisi musuh sampai tujuan tercapai," kata Abu Ali Al Askari.
Sehari sebelumnya terjadi serangan rudal ke pangkalan militer AS, Ain al-Asad di provinsi Anbar Irak.
Menurut evaluasi awal, pangkalan militer Ain al-Asad menjadi sasaran rudal berat dari beberapa arah, dan setidaknya 10 rudal menghantam pangkalan Ain al-Asad dan bagian penempatan pasukan AS, dan beberapa rudal juga dicegat.
Dalam beberapa hari terakhir, pangkalan militer AS di Irak dan Suriah telah beberapa kali menjadi sasaran serangan drone, roket, dan rudal.
Menyusul kejahatan dan serangan biadab yang dilakukan rezim Israel terhadap rakyat tertindas di Palestina, khususnya Gaza, dan dukungan Washington terhadap serangan-serangan tersebut, Perlawanan Islam di Irak telah memperingatkan Amerika Serikat bahwa mereka akan menargetkan pangkalan-pangkalan militer negara ini di kawasan.(PH)
