Haaretz Akui Kekalahan Israel di Gaza

Koran Haaretz menulis, upaya militer Israel untuk memusnahkan tunel bawah tanah Hamas di Jalur Gaza mengalami kekagagalan setelah hampir empat bulan perang.

Koran ini dalam sebuah dalam penelitian berjudul "Terowongan Bawah Tanah Gaza" menulis bahwa upaya tentara Israel untuk menghancurkan terowongan Hamas semuanya gagal.

Media Israel ini menulis, pejabat Israel dan unit-unit perang militer rezim ini menyatakan jaringan tunel yang digali di Jalur Gaza lebih besar dan luas dari apa yang dibayangkan.

"Komandan tinggi militer Israel juga menyatakan tidak mungkin memusnahkan tunel-tunel Hamas, dan bahkan sangat sulit untuk mengaksesnya," tambah Haaretz.

Lebih lanjut koran ini menambahkan, militer Israel setelah tiga bulan perang mengurangi pasukannya di Gaza, dan muncul kontradiksi besar di antara pejabat dan para komandan tinggi, serta banyak dari mereka yang kecewa dan frustasi.

Haaretz lebih lanjut mengutip sumber intelijen Zionis yang mengikuti aktivitas Hamas, mengakui bahwa tembok penghalang tersebut gagal dalam uji coba pada tanggal 7 Oktober, dan menambahkan: Pembangunan tembok penghalang menyebabkan upaya menindaklanjuti terowongan di Jalur Gaza dilupakan di kalangan militer Israel, dan perasaan ini muncul dalam struktur keamanan dan militer bahwa selama terowongan-terowongan ini tidak melintasi garis perbatasan, ancaman mereka terhadap Israel akan jauh lebih kecil.

Sebelumnya, Koran New York Times Amerika menulis dalam sebuah laporan bahwa "luas, kedalaman dan kualitas terowongan" yang dibangun oleh Hamas di Jalur Gaza telah mengejutkan dan mengecewakan tentara Israel.

Pada bulan Desember, militer Israel memperkirakan panjang jaringan terowongan Hamas mencapai 250 mil, namun pejabat senior Israel kini mengatakan kepada The New York Times tanpa menyebut identitasnya bahwa jaringan tersebut jauh lebih besar dari angka tersebut.

Menurut New York Times, "Bagi tentara Israel, terowongan Hamas dianggap sebagai mimpi buruk, yang sangat penting bagi kemampuan Hamas." (MF)