Ammar Hakim Tuntut Perang Serius atas Korupsi di Irak

Ketua Majelis Tinggi Islam Irak mendesak dibentuknya pengadilan khusus untuk memerangi korupsi dan mengumumkan identitas para koruptor di negara itu.

Stasiun televisi Al Sumaria News (13/8) melaporkan, Sayid Ammar Hakim, Ketua Majelis Tinggi Islam Irak, Sabtu (13/8) menekankan urgensi dilakukannya investigasi atas kasus-kasus korupsi di Irak terlepas dari semua tendensi politik atau tekanan.

Ammar Hakim menambahkan, harus dipikirkan cara menyelesaikan konflik yang berpotensi menimbulkan korupsi di Irak dan pencegahan korupsi dapat dilakukan dengan pengesahan undang-undang terkait hilangnya aset dan fasilitas publik.

Ketua Majelis Tinggi Islam Irak juga menyinggung pentingnya transparansi dalam perang melawan korupsi.

Ia menuturkan, dalam menangani kasus-kasus korupsi, tendensi-tendensi politik dan langkah-langkah yang dapat mencemari atmosfir negara harus dihindari. Parlemen dan pemerintah Irak harus menjalin kerja sama lebih erat dalam masalah ini.

Khaled Al Obeidi, Menteri Pertahanan Irak yang baru-baru ini dipanggil Parlemen untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan anggota lembaga legislatif Irak, menuduh Salim Al Jabouri, Ketua Parlemen dan beberapa anggotanya melakukan korupsi terkait kontrak pembelian senjata dari beberapa negara. (HS)