Perang Intelijen; Kartu As Iran Melawan Rezim Zionis
https://parstoday.ir/id/news/west_asia-i181486-perang_intelijen_kartu_as_iran_melawan_rezim_zionis
Pars Today - Wali Kota Bat Yam, sebuah kota di pusat Wilayah Pendudukan, mengakui meluasnya pengaruh intelijen Iran.
(last modified 2025-12-03T07:57:47+00:00 )
Des 03, 2025 14:54 Asia/Jakarta
  • Tzvika Brot, Wali Kota Bat Yam
    Tzvika Brot, Wali Kota Bat Yam

Pars Today - Wali Kota Bat Yam, sebuah kota di pusat Wilayah Pendudukan, mengakui meluasnya pengaruh intelijen Iran.

Tzvika Brot, Wali Kota Bat Yam melalui pernyataan darurat menyampaikan bahwa Shin Bet (Dinas Keamanan Dalam Negeri Israel) melaporkan peningkatan upaya Iran untuk memperluas pengaruh intelijen. Brot memperingatkan bahwa “orang-orang Iran telah mencapai Bat Yam”, sebuah ungkapan yang mencerminkan kekuatan penetrasi Tehran sekaligus ketakutan pejabat Zionis terhadap meluasnya pengaruh intelijen Iran di dalam Wilayah Pendudukan.

Walkot Bat Yam mengklaim bahwa Shin Bet dalam beberapa pekan terakhir mencatat sejumlah kasus di mana unsur-unsur terkait Iran melakukan kontak dengan warga di Wilayah Pendudukan, termasuk pasukan cadangan, mahasiswa, dan pensiunan.

Menurut laporan ini, Shin Bet menuduh bahwa pihak-pihak ini berusaha merekrut orang dengan tawaran finansial yang menggiurkan atau misi sederhana seperti mengirim paket atau mengumpulkan informasi.

Brot mengungkapkan bahwa puluhan warga Bat Yam saat ini memiliki hubungan nyata dengan pihak Iran. Laporan itu menunjukkan bahwa Iran berhasil membangun jaringan kontak langsung di Wilayah Pendudukan dengan memanfaatkan sarana sederhana tapi efektif, seperti dukungan finansial dan misi yang tampak tidak berbahaya.

Jenis penetrasi ini menunjukkan fleksibilitas dan kecerdikan Iran dalam operasi intelijen; alih-alih bergantung pada metode kompleks, Iran memanfaatkan kelemahan sosial dan ekonomi masyarakat sasaran.

Keterlibatan beragam kelompok (pasukan cadangan, mahasiswa, pensiunan) mencerminkan luasnya jangkauan pengaruh dan kemampuan Iran merekrut orang dari berbagai lapisan masyarakat di wilayah pendudukan.

Pengakuan pejabat Zionis atas kehadiran Iran di jantung Wilayah Pendudukan juga menegaskan keunggulan intelijen Iran dibandingkan rezim Zionis. Kemampuan ini memberi Iran peluang memperoleh informasi dini atas rencana musuh dan merancang langkah balasan.

Pernyataan Brot mengenai puluhan orang yang terhubung dengan pihak Iran sekaligus menyoroti adanya celah keamanan serius dalam struktur internal Wilayah Pendudukan.

Selain aspek keamanan, penetrasi intelijen Iran juga memiliki dimensi psikologis dan efek penangkalan. Menciptakan ketakutan di kalangan pejabat Zionis sendiri merupakan instrumen kekuatan.

Keberhasilan ini bukan hanya operasi praktis, melainkan kemenangan strategis yang menempatkan rezim Zionis dalam posisi defensif dan menunjukkan bahwa meski Tel Aviv mengklaim memiliki sistem keamanan kuat, rezim ini tetap rentan terhadap perang intelijen Iran.

Dalam Perang 12 Hari, Iran juga berhasil mengejutkan rezim Zionis dengan kemampuan intelijen dan operasionalnya. Keunggulan itu mencakup identifikasi tepat sasaran strategis, pemanfaatan perang hibrida, serta penciptaan tekanan psikologis dan keamanan terhadap rezim ini.

Perang 12 Hari merupakan konflik multidimensi dan hibrida, di mana Iran mampu secara simultan menggunakan instrumen militer, intelijen, media, dan psikologis. Luasnya operasi membuat rezim Zionis tidak mampu menghadapinya, sehingga kelemahan keamanan mereka terungkap.

Penetrasi intelijen Iran di Wilayah Pendudukan merupakan kemenangan strategis yang menegaskan keunggulan Iran di ranah intelijen dibandingkan rezim Zionis dan sekutu Baratnya.

Meski rezim Zionis selama bertahun-tahun mendapat dukungan penuh dari Amerika Serikat dan Barat, Perang 12 Hari dan perkembangan setelahnya menunjukkan bahwa kemampuan dan pengaruh intelijen Iran berada di luar perhitungan Tel Aviv dan sekutu Baratnya.(sl)