Al Houthi: Penjajah Ingin Merampok Kekayaan Yaman

Pemimpin Ansarullah, Yaman mengatakan, para penjajah terutama Amerika Serikat dan Arab Saudi berambisi menguasai wilayah-wilayah Timur Yaman dan bermaksud merampok kekayaannya.

Stasiun televisi Alalam (2/10) melaporkan, Sayid Abdul Malik Badreddin Al Houthi, Sekjen Ansarullah dalam pidatonya memperingati Hijrah Nabi Muhammad Saw, mengucapkan selamat kepada umat Islam dan menilai upaya menghidupkan kembali hari ini dan syiar-syiar Islam, sebagai hal yang penting.

Al Houthi menuturkan, para penjajah dan sekutu-sekutunya hari ini berusaha memaksa kita masuk ke dalam perbudakkan dan kehinaan serta merampok kekayaan kita. 

Pemimpin Ansarullah itu juga memuji perlawanan rakyat Yaman dalam menghadapi agresor dan mengatakan, rakyat Yaman harus sabar dan tabah dalam menghadapi serangan Saudi dan Amerika, serta tetap menjaga persatuan sehingga dengan menahan semua kesulitan ini, kita dapat meraih masa depan yang cerah.

Kepada orang-orang yang bergabung dengan barisan agresor di Selatan Yaman, Al Houthi mengatakan, kalian hari ini secara langsung berada di bawah perintah Uni Emirat Arab dan merekalah yang mengambil keputusan untuk kalian.

Al Houthi juga berbicara kepada sebagian pihak di Hadhramaut dan menuturkan, kalian hari ini menandatangani sejumlah kontrak dengan para penjajah seperti layaknya menjual tanah air dan kekayaan nasional dengan harga tak seberapa.

Ia menjelaskan, Abd Rabbuh Mansour Hadi dan anggota-anggotanya sekarang hanya menjadi petugas dan pelayan Saudi.

"Kami menyaksikan orang-orang yang ribuan bom, rudal dan berbagai senjata mematikan jatuh di atas kepala mereka, namun tidak pernah meninggalkan tanah airnya dan menyongsong kesyahidan," tegas Al Houthi. 

Pemimpin Ansarullah kepada Dewan Tinggi Politik Yaman mengatakan, kalian memikul tanggung jawab besar dan harus bekerja sesuai tingkat yang diharapkan dari anda. (HS)