HRW Kritik Penangkapan Oposisi Bahrain
Human Rights Watch (HRW) mengkritik kebijakan rezim Al Khalifa yang menangkapi para oposisi Bahrain dan mencabut kewarganegaraan mereka.
Seperti dilansir Tasnim News, HRW dalam laporannya mengabarkan peningkatan penumpasan dan penangkapan terhadap oposisi Bahrain pada bulan Oktober.
Menurut HRW, rezim al-Khalifa telah menangkap 59 oposisi pada bulan Oktober dan mencabut kewarganegaraan tujuh warga Bahrain.
Pejabat-pejabat keamanan Bahrain di hari-hari bulan Muharram juga memerintahkan bawahannya untuk mengumpulkan simbol-simbol Asyura dan menginterogasi para khatib.
Sejak 14 Februari 2011, rakyat Bahrain bangkit melawan kediktatoran rezim Al Khalifa. Mereka berunjuk rasa damai untuk menuntut kebebasan, keadilan, penghapusan diskriminasi dan berdirinya pemerintahan pilihan rakyat.
Namun, tuntutan damai rakyat Bahrain itu disambut dengan kekerasan oleh rezim Al Khalifa. Dengan bantuan pasukan Arab Saudi, rezim ini menumpas para aktivis dan revolusioner Bahrain. (RA)